Jakarta (ANTARA) - Chef Yuda Bustara mengatakan bahwa makanan dengan cita rasa pedas akan terus menjadi tren kuliner di Tanah Air, kendati ia menggarisbawahi pentingnya menyajikan panganan dengan tingkat rasa pedas yang tepat.
"Hampir semua orang menyukai rasa pedas namun tidak semua orang menyukai rasa pedas yang berlebihan," kata Chef Yuda Bustara dalam kampanye "Pedes Yang Bener" Sambal Dua Belibis, Jumat.
Baca juga: Rupa sambal sebelum cabai hadir di Indonesia
Yuda Bustara menjelaskan, makanan dengan rasa pedas yang pas akan lebih diterima banyak orang, apalagi jika rasa pedas itu disajikan dengan rasa yang orisinal.
"Di situlah pentingnya memilih sambal yang tepat, yang memiliki rasa pedas pas karena semua orang bisa menikmati kadar pedasnya. Rasa pedas yang khas karena terasa keaslian rasa pedasnya," katanya.
"Dengan kata lain, rasa pedas yang benar itu memang menjadi bagian penting dalam memasak. Tentunya ini sangat sejalan dengan misi Sambal Dua Belibis untuk memberikan cita rasa pedas yang dapat dinikmati oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja," kata dia.
Sambal Dua Belibis yang berada di bawah naungan PT Anggana Catur Prima merupakan perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dalam kategori saus sambal kemasan.
Baca juga: Hamish Daud suka makan sambal petai di warteg
Mereka menggunakan 47 persen cabai dan bawang putih asli serta bahan-bahan pilihan yang diproses terintegrasi, sehingga Sambal Dua Belibis dapat menghadirkan rasa pedas yang orisinal ke lidah penikmatnya.
Untuk merebut pangsa pasar yang lebih luas secara nasional, PT Anggana Catur Prima mengusung kampanye terbaru bertajuk "Pedes Yang Bener".
"Setelah sempat break berkampanye promosi selama empat tahun terakhir, pertengahan tahun ini dirasa tepat oleh kami untuk mengusung kampanye baru yang disesuaikan dengan positioning Sambal Dua Belibis di pasar Indonesia saat ini," kata Brand Manager Sambal Dua Belibis, Reggy Milyardi Prabowo.
"Kami ingin membangun kembali brand awareness Sambal Dua Belibis ke tengah-tengah masyarakat, bahwa cita rasa asli pada sambal ini justru menambah kenikmatan dan bukan merusak rasa hidangan yang ada. Oleh karena itu, kampanye 'Pedes Yang Bener' benar-benar dapat mewakili esensi dari Sambal Dua Belibis," ujar dia.
Ia menambahkan, Sambal Dua Belibis berkomitmen untuk meraih semua target pasar, sejalan dengan pengalaman telah beroperasi selama 40 tahun di Indonesia dan memiliki pasar ekspor yang merambah ke wilayah Amerika Serikat, Korea, Jepang, Eropa, Asia dan juga Maladewa sejak 2010.
Baca juga: Enam tempat wisata kuliner andalan Jogja
Pewarta: A069
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019