kita sedang mempersiapkan dokumen pengalihan Jalan Trans Babel

Pangkalpinang (ANTARA) - Komisi V DPR RI mendukung pengalihan status pembangunan ruas Jalan Trans Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi jalan nasional atau jalan strategis nasional, guna meningkatkan konektivitas masyarakat di daerah penghasil bijih timah itu.

"Saat ini kita sedang mempersiapkan dokumen pengalihan Jalan Trans Babel untuk diusulkan ke Kementerian PUPR," kata Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis di Pelabuhan Pangkalbalam, Jumat.

Ia meminta dengan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung duduk bersama dengan pihak terkait lainnya, sambil menunggu proses pengalihan status Jalan Trans Babel ke jalan nasional di Kementerian PUPR.

Baca juga: Menhub dorong peningkatan akses transportasi Babel

"Ada dua perhatian jalur Jalan Trans Babel mana yang perlu mendapatkan intervensi terlebih dahulu, apakah jalan yang menuju objek wisata atau objek lainnya," ujarnya.

Menurut dia, kunjungan Komisi V DPR kali ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan DPRD Provinsi Kepulauan Babel beberapa waktu lalu.

"Dalam kunjungan tersebut, kita bersama DPRD Babel membahas tiga isu yakni Jalan Trans Babel, menghidupkan kembali kapal ro-ro dan pengembangan bandara di Kota Pangkalpinang," katanya.

Baca juga: Belitung Timur mendata infrastruktur rusak karena banjir

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan kunjungan Komisi V DPR RI ini untuk membahas infrastruktur yang ada di Babel.

"Kita sudah mengungkapkan berbagai masalah infrastruktur ini, termasuk pemetaan dan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam," katanya.

Ia menambahkan pembangunan ruas Jalan Trans Babel dimulai dari Kota Pangkalpinang - Batuberiga - Sadai (Jalan Trans di Pulau Bangka) dan pembangunan Jalan Trans Belitung.

Baca juga: Percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur di Provinsi Babel

"Totalnya ada 600 kilometer dengan rincian 400 km di Pulau Bangka dan 200 km di Belitung," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019