Pasukan akan dikirim untuk mengamankan situasi dan kondisi di kawasan tersebut
Jayapura (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui mengerahkan ribuan personel TNI-Polri untuk mengamankan Jayapura, pascademo anarkis yang terjadi Kamis (29/8).
Personel secara bertahap dikirim ke Jayapura sehingga kondisi ibu kota provinsi tertimur Indonesia itu benar-benar kondusif. Bahkan bila diperlukan akan ditambah sesuai dengan kebutuhan daerah, kata Jenderal Pol Karnavian yang dihubungi ANTARA dari Jayapura, Jumat.
Ketika ditanya tentang berapa jumlah pastinya personel TNI-Polri yang dikirim ke Jayapura, Jenderal Pol Tito Karnavian tidak menyebutkan angka pastinya.
"Pasukan akan dikirim untuk mengamankan situasi dan kondisi di kawasan tersebut," ucap Kapolri, menegaskan.
Baca juga: Papua Terkini: Polda Papua Barat antisipasi dampak aksi Jayapura
Baca juga: Polda Kalbar berangkatkan 250 personel Brimob ke Jayapura
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja secara terpisah mengaku, personel yang di BKO dari Mabes Polri itu karena jumlah personel yang ada terbatas, akibat sebagian besar anggota sudah disebar ke daerah.
Memang jumlah personel yang ada di jajaran Polda Papua terbatas sehingga sangat dibutuhkan penambahan, ujar Irjen Pol Rodja.
Situasi kota Jayapura nampak masih lengang dan masyarakat lebih memilih berada di luar, namun sekelompok warga terutama kaum pria berjaga-jaga di depan pintu masuk pemukiman.
Baca juga: Papua terkini: Diaspora Indonesia harap situasi Jayapura segera pulih
Baca juga: Jayapura terkini, aparat keamanan kerahkan truk angkut pendemo
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019