Yangon (ANTARA News) - Pemerintah Myanmar mengatakan pihaknya akan mengizinkan bantuan pribadi secara langsung kepada orang-orang tertentu di daerah-daerah yang dilanda badai Nargis, serta menyarankan para penyumbang minta bantuan dari Komite Siaga Bencana Nasional (NDPC), kata suratkabar resmi Sinar Baru Myanmar Rabu. "Pribadi dan organisasi yang ingin memberikan bantuan langsung bisa datang ke kota-kota, kecamatan-kecamatan dan desa-desa yang dilanda badai sesuai pilihan mereka, agar operasi pemberian bantuan berjalan efektif," kata pengumuman yang dikeluarkan komite, seperti dilaporkan Xinhua. Sehubungan itu, NDPC mungkin akan memberikan bantuan yang diperlukan. Pengumuman tersebut muncul di tengah adanya laporan keberatan dari sejumlah pribadi atau kelompok donor bahwa pasokan bantuan pribadi atau kelompok mereka dihambat untuk sampai ke tangan korban yang mereka inginkan, setelah mereka gagal mendapatkan izin untuk bantuan kemanusiaan darurat. Myanmar mengaku jumlah bantuan yang telah disampaikan ke daerah-daerah yang dilanda badai telah mencapai 5.276,42 ton dari dalam dan luar negeri, setelah bencana menghantam negara itu pada awal bulan ini. Myanmar telah menghimpun 5.422,974 ton bahan pangan, barang-barang keperluan sehari-hari, bahan-bahan bangunan dari penyumbang lokal untuk para korban bencana, dan menerima 1.209,078 ton pasokan bantuan yang dikirim dari luar negeri. Barang-barang sumbangan itu telah diusung ke 21 kota yang dilanda badai di baratdaya Ayeyawaddy dan tiga kota lainnya di wilayah Yangon. (*)

Copyright © ANTARA 2008