KEK Singosari yang ada di Malang akan menjadi digital hub pertama. Kami harap KEK ini dapat memunculkan unicorn-unicorn baru made by Jawa Timur.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengharapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari di Malang, Jawa Timur, akan melahirkan unicorn-unicorn baru, yakni startup yang memiliki valuasi sebesar 1 miliar dolar AS.

"KEK Singosari yang ada di Malang akan menjadi digital hub pertama. Kami harap KEK ini dapat memunculkan unicorn-unicorn baru made by Jawa Timur," kata Airlangga di Jakarta, Jumat.

Menperin menyampaikan, Kemenperin dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah membahas satu KEK yang namanya KEK Singosari.

Kawasan ini akan iperuntukan untuk pengembangan ekonomi digital, di mana pemerintah tengah mempersiapkan payung hukumnya.

"Ini adalah KEK digital pertama yang sedang disiapkan peraturan pemerintah atau peraturan presidennya," tukas Airlangga.

Baca juga: Kata Menperin soal respons industri terhadap pemindahan ibu kota

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan, pemerintah provinsi Jatim mendukung pengembangan startup yang ada di wilayahnya.

Salah satu hal yang dilakukan ada memaksimalkan pembelajaran di sekolah vokasi untuk dapat meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dan transformasi digital oieh Industri Kecil Menengah (IKM).

"Di Jatim, industri menengah itu menopang 30 persen dari seluruh tenaga kerja yang ada. Ini menarik untuk dikembangkan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan transformasi teknologi," ungkap Emil.

Emil optimistis, transformasi teknologi yang dilakukan IKM dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak termasuk startup bidang teknologi, akan mampu meningkatkan daya saing IKM berikut dengan SDM yang ada di dalamnya.
Baca juga: Wapres sebut "unicorn" di Indonesia sama saja seperti koperasi

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019