Faktor yang mendorong penguatan IHSG yaitu meredanya kekhawatiran investor akan perang dagang setelah China menyatakan ingin menyelesaikannya secara baik-baik. Kenaikan komoditas tambang metal juga menjadi sentimen positif.
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat seiring meredanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
IHSG Jumat sore ditutup menguat 39,35 poin atau 0,63 persen ke posisi 6.328,47, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 13,82poin atau 1,41 persen menjadi 995,76.
"Faktor yang mendorong penguatan IHSG yaitu meredanya kekhawatiran investor akan perang dagang setelah China menyatakan ingin menyelesaikannya secara baik-baik. Kenaikan komoditas tambang metal juga menjadi sentimen positif," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp68,48 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 512.047 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,91 miliar lembar saham senilai Rp9,91 triliun. Sebanyak 213 saham naik, 204 saham menurun, dan 132 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 243,44 poin (1,19 persen) ke 20.704,37, indeks Hang Seng menguat 21,23 poin atau 0,08 persen ke 25.724,73, dan indeks Straits Times menguat 24,69 poin (0,8 persen) ke posisi 3.106,52.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019