Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) versi Muktamar Luar Biasa (MLB) Ancol, Muhaimin Iskandar, menyatakan islah (mengakhiri pertikaian-Red) PKB tidak cukup hanya dengan bersalaman, tetapi harus dilakukan dengan mengacu pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. "Salaman saja tidak ada artinya," kata Muhaimin usai acara silaturahmi pengurus dan kiai-kiai PKB dengan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Selasa malam. Beberapa hari lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat "memaksa" Muhaimin bersalaman dengan Ketua Umum PKB versi MLB Parung Ali Masykur Musa dan menyarankan agar PKB melakukan islah ketika keduanya menghadiri pembukaan Munas Forum Silaturahmi Keluarga Alumni PMII di Istana Wapres. Lebih lanjut Muhaimin mengatakan pihaknya mengartikan islah sebagai pembenahan sistem di dalam tubuh PKB sehingga lebih taat pada AD/ART partai. "Tujuh puluh persen pilkada PKB kalah karena tak taat sistem. Karena itu, syarat islah adalah kembali ke sistem dan AD/ART," katanya. Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Dewan Syura PKB versi MLB Parung Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan tegas menyatakan tidak ada islah dengan kubu Muhaimin. "Saya sudah tidak percaya Muhaimin," kata Gus Dur dengan nada tinggi. Ia juga menyatakan tidak mau tahu dengan bersalamannya Muhaimin dan Ali Masykur di Istana Wapres.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008