Kebetulan volunter camp kali ini ditempatkan di wilayah dua meliputi Kabupaten Wajo, Bone Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Selayar,
Makassar (ANTARA) - Organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk kedua kalinya kembali menggelar volunter camp bagi para relawannya yang tersebar di berbagai wilayah Sulawesi Selatan.
"Kegiatan ini sebagai penguatan jiwa kerelawanan bahwa siap di segala medan, berani menyuarakan kesusahan di sekitar dari apa yang kita lihat dan saksikan, seperti kekeringan sekarang," kata relawan ACT Wajo, Firman yang dikonfirmasi dari Makassar, Jumat.
Baca juga: ACT Sulsel sasar warga Takalar distribusi air bersih
Volunter Camp akan digelar di Kawasan Rumah Adat Atakkae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo pada 30 Agustus hingga 1 September 2019. Letak lokasi sekitar 3 km dari pusat kota.
"Kebetulan volunter camp kali ini ditempatkan di wilayah dua meliputi Kabupaten Wajo, Bone Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Selayar. Tetapi pesertanya dari berbagai daerah," ujar Firman.
Kordinator Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Wajo ini mengatakan peserta yang mendaftar berjumlah 60 orang namun baru 30 orang yang telah konfirmasi kehadiran.
Baca juga: ACT merajut asa mualaf Sulsel hingga ke pelosok
Peserta akan mendapat ilmu terkait penanganan bencana oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wajo, Dandim serta materi terkait pendidikan dasar.
"Pemerintah mensupport kami dengan tempat, khusus untuk keamanan kami juga telah kordinasi dengan polres setempat," katanya.
Menariknya, selain relawan ACT, volunter camp ini juga diikuti beberapa siswa sekolah setempat dengan tujuan menumbuhkan empati sejak di bangku sekolah untuk menjadi generasi relawan.
"Kebetulan MRI Sulsel buka volunter camp secara umum seperti peserta dari siswa sekolah untuk menanamkan kerelawanan sejak sekarang," tambahnya.
Adapun tekhnis kegiatan, peserta dikenakan kontribusi sebesar Rp100 ribu setiap orang dan berhak mendapatkan sertifikat, slayer, t-shirt dan konsumsi. Peserta juga diimbau membawa tenda. Meski begitu, panitia tetap menyiapkan empat tenda.
Baca juga: ACT - FTI UMI sebar 1000 paket makanan melalui Dapur Qurban
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019