Malang (ANTARA News) - Setelah mampu menahan imbang Persema Malang pada pertandingan awal babak delapan besar Liga Jatim VIII dengan skor 2-2 (Minggu, 25/5) lalu, Persibo Bojonegoro kembali menunjukkan kemampuannya bermain imbang saat meladeni tim tuan rumah Arema Malang 1-1. Gol semata wayang Arema yang mampu menerobos pertahanan Persibo Bojonegoro dan menjebol gawang tim Laskar Angling Darmo yang dikawal Dwi Kuswanto pada menit-menit akhir babak pertama dilesakkan Fandi Mochtar menit ke-43. Sementara gol balasan Persibo Bojonegoro dan mampu mengoyak gawang Arema yang dikawal M. Yasir dipersembahkan Syamsul Arif pada menit ke-65 setelah menerima sodoran bola dari Varney Das Boakaey. Pertandingan babak pertama sedikit memanas setelah terjadi adu mulut antara pemain Arema dan Persibo Bojonegoro sehingga wasit Sutiono memberikan hadiah lima kartu kuning, tiga untuk pemain Arema dan dua untuk pemain Persibo. Tiga pemain Arema yang diganjar kartu kuning masing-masing adalah Emile Betrand Mbamba, Sulaymane Traore dan Zulkifli, sedangkan dari Persibo adalah Victor Da Silva dan Novan Setia. Memasuki babak kedua, pertahanan Persibo Bojonegoro semakin rapat dan sulit diterobos para pemain Arema. Kondisi itu berbalik di kubu Arema yang melonggarkan pertahanannya dan pemain lebih memilih membantu penyerangan sehingga mudah diterobos pemain Persibo dan seringkali mengancam gawang tim berjuluk Singo Edan itu. Meski pelatih Arema Bambang Nurdiansyah tiga kali melakukan pergantian pemain yang diharapkan menambah amunisi baru, namun tidak mampu meningkatkan kualitas permainan dan menambah punji-pundi golnya. Asisten pelatih Arema Djoko Susilo usai pertandingan mengaku, tim yang diturunkan menghadapi Persibo masih belum padu. Kami akan melakukan evaluasi dan memperbaiki celah yang mudah dibaca tim lawan," katanya menegaskan. Dari hasil imbang itu Arema hanya mengemas empat poin dari dua kali pertandingan, sedangkan Persibo Bojonegoro dua poin dari hasil imbang dengan Persema dan tim tuan rumah Arema Malang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008