Jakarta (ANTARA News) - Penguatan bursa regional mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ((BEI), Selasa, dengan indeks menutup sesi pagi naik 0,66 persen. IHSG sesi pagi ditutup naik 16,048 poin menjadi 2.435,775 dan indeks LQ45 menguat 2,515 poin atau 0,49 persen ke posisi 517,257. Analisa Riset dari Trimegah Securities, dalam ulasan pasarnya, mengatakan, kondisi pergerakan bursa regional yang cukup kondusif, diharapkan mampu menahan laju tekanan pelemahan IHSG. Tekanan inflasi akibat kenaikan BBM masih menjadi faktor kekhawatiran para pelaku pasar, sehingga tekanan terhadap indeks masih akan berlanjut. Kenaikan indeks pada Selasa pagi ini cenderung mengikuti pergerakan bursa regional, seperti bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng yang ditutup naik 147,30 poin atau 0,61 persen menjadi 24.274,61 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times yang menguat 11,32 poin atau 0,37 persen ke level 3.114,62 pada akhir sesi pagi telah mendorong indeks BEI. Selain itu, kenaikan indeks juga didorong kembali naiknya beberapa saham unggulan yang menguat diantaranya saham Bumi Resources yang naik Rp100 menjadi Rp7.600, Bakrie Plantations terangkat Rp190 ke Rp1.970, Tambang Batubara Bukit Asam naik Rp200 ke Rp13.150, Astra Internasional menguat Rp200 ke posisi Rp19.850, Bank Mandiri meningkat Rp50 ke level Rp2.825 dan Energi Mega Persada naik Rp20 menjadi Rp1.160. Kondisi ini telah membuat pergerakan saham di BEI didominasi saham yang naik sebanyak 123 dibanding yang turun 54, sedangkan 53 stagnan dan 234 efek belum aktif diperdagangkan. Volume perdagangan mencapai 2,312 miliar saham senilai Rp3,470 triliun dari 48.355 kali transaksi. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008