Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Wanita Pengusahan Indonesia membantu pemulihan ekonomi warga korban gempa, tsunami, dan likuefaksi Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Wakil Ketua II DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi
"Ini sudah menjadi program sosial kami dan program tersebut terus berkesinambungan, " ujar Susi.
Penyaluran bantuan usaha korban gempa, tsunami, dan likuefaksi berlangsung di rumah jabatan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said disaksikan pengurus DPD Iwapi
Warga penerima manfaat, menurut dia, cukup terbantu dengan bantuan tersebut. Mereka bersyukur karena diberi peluang buka usaha meski dalam situasi bencana.
Baca juga: Menteri BUMN kembali ke Palu cek pemulihan ekonomi
Baca juga: Menkeu: Program pemulihan ekonomi Palu dilakukan bertahap
"Bantuan itu berupa dana dan peralatan pendukung sesuai dengan kebutuhan usaha masing-masing penerima manfaat, " ungkap Susi.
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu menyampaikan terima kasih kepada Iwapi karena membantu meringankan beban warganya yang sedang tertipa musibah.
Dengan bantuan dana dan peralatan usaha, Pasha Ungu berharap warga penerima manfaat dapat menggunakannya untuk kepentingan pengembangan ekonomi agar bisa mandiri dan bangkit dari keterpurukan.
"Pemerintah memiliki keterbatasan dan tidak semua dapat dijangkau dengan waktu yang singkat. Oleh karena itu, dibutuhkan keterlibatan pihak lain untuk memulihkan situasi bencana," ucap Pasha Ungu.
Sebelumnya, sejumlah NGO ikut membantu pemulihan sosial ekonomi korban bencana Palu dengan berbagai program mereka, salah satunya berasal dari lembaga JICA Jepang yang sejak awal konsisten menangani pemulihan bencana Palu.
Mereka sudah mendamping para pengungsi yang tinggal sementara di kawasan pusat olahraga Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat dengan memberikan pelatihan membuat kerajinan anyaman yang bernilai ekonomis dengan bahan baku dari alam. Dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu.
Baca juga: JICA Tokyo siap bantu pemulihan ekonomi pengungsi bencana di Palu
Pewarta: Muhammad Arshandi/Moh Ridwan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019