Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor potensial penyumbang sumber penerimaan pendapatan daerah ini. Maka Pemkab perlu menyeriusi pengembangannya, agar perekonomian daerah dapat maju signifikan.

Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong keseriusan pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerah itu.

Anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, Deasy Sandra Datau, di Gorontalo, Kamis, mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor potensial penyumbang sumber penerimaan pendapatan daerah ini. Maka Pemkab perlu menyeriusi pengembangannya, agar perekonomian daerah dapat maju signifikan.

Yang terjadi saat ini, kata Deasy, daerah memiliki potensi namun belum mampu mengelolanya dengan tepat.

"Kita hanya sebatas berkoar-koar memiliki potensi besar, namun belum mampu mengembangkannya, bahkan alokasi anggaran untuk pengembangan sektor pariwisata masih tergolong kecil," katanya.

Ia meyakini, jika Pemkab mau mengelola sektor pariwisata dengan optimal, mengalokasikan anggaran secara tepat sesuai rencana program yang telah disusun, maka DPRD pasti akan memberikan dukungan secara total.

Ia berharap, mulai tahun anggaran 2020 nanti, Pemkab sudah lebih profesional menjadikan banyak destinasi wisata di daerah ini, sebagai destinasi sesungguhnya, yang dapat menarik kunjungan wisatawan.

"Bila mampu dikelola sendiri, tanpa perlu campur tangan investor, maka keseriusan itu harus mampu ditunjukkan pemerintah daerah," kata Deasy.

Ia berharap Pemkab memiliki rencana strategis dalam pengelolaan sektor pariwisata, termasuk berupaya membangun sinergitas dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor itu, agar potensi yang dimiliki benar-benar terkelola dengan baik.

Infrastruktur jalan di daerah itu, mulai dari ujung timur atau di pintu masuk Provinsi Gorontalo yang ada di Kecamatan Atinggola, hingga ke wilayah barat di Kecamatan Tolinggula, sudah cukup baik.

Ke depan, Pemkab perlu segera memikirkan membangun infrastruktur penunjang yang akan membuka peluang investasi yang lebih besar di sektor pariwisata.

"Kita belum memiliki hotel, tidak heran wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, memilih tinggal di daerah tetangga, maka kondisi ini perlu dipikirkan sebagai salah satu kajian penting dalam mengembangkan sektor pariwisata," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019