Jakarta (ANTARA) - Ketua Persatuan Squash Indonesia (PSI) Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta Amalia Chrisna Damayanti berharap pelaksanaan kejuaraan Jakarta Squash Open 2019 dapat menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga squash.
“Dengan diadakannya kejuaraan Jakarta Squash Open, kami berharap animo masyarakat akan olahraga squash itu terus meningkat, sehingga makin banyak yang mau mencoba dan bahkan sampai ikut berkompetisi,” kata Amalia di Gedung Squash Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, penyelenggaraan Jakarta Squash Open 2019 cukup sukses karena peserta banyak dan bukan hanya berasal dari dalam negeri saja, tetapi juga dari negara-negara lain, diantaranya Malaysia, India dan Singapura.
“Saya terkejut sekali dengan antusiasme atlet-atlet tanah air, terutama atlet junior, terhadap kejuaraan ini. Ada kontingen dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan Banten, bahkan ada juga yang dari luar negeri. Saya sangat optimistis squash di Indonesia bisa berkembang,” ujar Amalia.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk penyelenggaraan kejuaraan Jakarta Squash Open 2020 mendatang, pihaknya pun akan melakukan berbagai persiapan dengan lebih matang, sehingga peserta juga semakin banyak.
“Untuk tahun depan, kami ingin persiapan sudah dilakukan dari sekarang. Jadi, akan lebih banyak lagi atlet-atlet yang datang ke Jakarta dan ikut berkompetisi di Jakarta Squash Open,” tutur Amalia.
Di sisi lain, dia mengungkapkan sampai dengan saat ini pihaknya masih terus melakukan pembinaan terhadap seluruh atlet, termasuk atlet junior, guna meningkatkan prestasi di level nasional maupun internasional.
“Secara rutin, setiap tiga bulan sekali, kami menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda). Kejurda yang berikutnya akan kami laksanakan pada awal Oktober 2019. Rencananya, atlet-atlet junior usia dibawah 17 tahun yang memperoleh medali emas akan kami kirim ke kejuaraan squash open internasional,” ungkap Amalia.
Baca juga: DKI Jakarta juara umum kejuaraan Jakarta Squash Open 2019
Baca juga: DKI Jakarta akan punya lapangan squash baru
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019