Medan (ANTARA) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Prof Dr. KH Ma'ruf Amin berharap Universitas Muslim Nusantara Al Wasliyah harus mampu melahirkan sumber daya manusia unggul, berkualitas, sebagai calon-calon pemimpin nasional ke depan.
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Wasliyah memiliki kriteria untuk itu, mahasiswanya cerdas, memiliki budi pekerti yang baik, dan keimanan yang cukup tinggi," kata Ma'ruf, dalam ceramahnya pada Wisuda ratusan Sarjana UMN Al Wasliyah Angkatan XLIV Periode Agustus 2019 dan MILAD ke- 23 UMN Al Wasliyah, di Medan, Kamis.
Menciptakan sumber daya manusia unggul (SDM), menurut dia, merupakan program dari Pemerintah dalam menghadapi kemajuan era globalisasi yang berkembang saat ini.
"Jadi, Indonesia harus mampu menciptakan SDM yang unggul dan andal, serta dapat bersaing di era kemajuan teknologi yang semakin pesat," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Dandim 0201/BS pimpin apel pengamanan Ma'ruf Amin
Sementara itu, Rektor UMN Al Wasliyah Dr.H.Hardi Mulyono,SE,MAP, dalam sambutannya mengatakan Perguruan Tinggi (PT) yang dipimpinnya itu sedang giat-giatnya menciptakan SDM unggul dan berkualitas.
UMN Al Wasliyah sangat mendukung program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, yaitu menciptakan SDM unggul, dalam mewujudkan Indonesia maju.
"Apa yang dilalukan pemerintah itu, telah dilaksanakan UMN Al Wasliyah, dalam melahirkan generasi muda yang lebih maju dan berkembang," katanya.
UMN Al Wasliyah juga mendukung program yang dilakukan oleh KH.Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden periode 2019-2024 (terpilih).
"UMN Al Wasliyah menyatakan siap mendukung program KH Ma'ruf Amin, untuk kepentingan bangsa dan negara, serta kemajuan rakyat Indonesia," katanya. Dalam acara wisuda tersebut, KH Ma'ruf Amin dikukuhkan sebagai warga kehormatan umum Al Wasliyah.
KH Ma'ruf Amin adalah ulama dan politisi Indonesia. Ma'ruf saat ini juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia.*
Baca juga: PKB masukkan putra Ma'ruf Amin dalam struktur DPP
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019