Sertifikat JCI tersebut diperbarui dalam kurun tiga tahun untuk memastikan kualitas layanan kesehatan yang diberikan memang sesuai dengan standar internasional,

Jakarta (ANTARA) - Chief Operating Officer Institut Jantung Negara (IJN) Malaysia, Akmal Arief Fauzi mengatakan biaya berobat jantung di IJN lebih hemat 30 persen jika dibandingkan dengan biaya pengobatan yang sama di rumah sakit Singapura.

"Biayanya 30 persen lebih rendah dari Singapura, dengan kualitas dan standar yang sama," kata Akmal di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan alasan biaya layanan kesehatan jantung di IJN bisa lebih rendah dibanding Singapura dikarenakan perbedaan kurs, dan biaya operasional yang juga berbeda antara Singapura dan Malaysia.

Baca juga: 4000 pasien Indonesia berobat ke IJN Malaysia setiap tahun

Akmal menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan yang ditawarkan oleh rumah sakit jantung di Singapura juga tersedia di IJN Malaysia. Melihat dari kualitas layanan kesehatan dan standar pelayanan yang diberikan, IJN juga telah mengantongi sertifikasi Joint Commission Internasional (JCI) dari Amerika Serikat (AS) sejak tahun 2009.

Sertifikat JCI tersebut diperbarui dalam kurun tiga tahun untuk memastikan kualitas layanan kesehatan yang diberikan memang sesuai dengan standar internasional.

Akmal menyebut IJN dapat memberikan berbagai jenis layanan terkait kesehatan jantung seperti layanan terkait jantung khusus anak, stent jantung, tindakan operasi bypass, bahkan transplantasi jantung. Namun layanan transplatansi jantung saat ini hanya disediakan untuk warga Malaysia.

Baca juga: Jangan panik, begini cara menghadapi serangan jantung

Rumah sakit yang bertempat di Kuala Lumpur ini melayani hingga ratusan ribu pasien per tahunnya yang juga menerima pasien dari berbagai negara. Indonesia merupakan pasien IJN dari luar negara Malaysia terbanyak.

Rumah sakit khusus jantung yang juga memiliki institusi riset dan pengembangannya tersebut telah bekerja sama dengan lebih dari 20 asuransi asal Indonesia, dan juga bekerja sama dengan RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dan RS Cipto Mangunkusumo terkait layanan dan bidang pendidikan.

Selain Indonesia, IJN juga telah menjalin kerja sama dengan rumah sakit khusus jantung di berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Amerika Serikat, Bahrain, dan lainnya.

Dalam setahun, IJN melakukan tindakan angioplasti dan pemasangan stent atau ring jantung sekitar 10.500 tindakan, dan operasi bypass jantung sekitar 4.000 kali.

Baca juga: Ini beda nyeri dada biasa dengan nyeri sakit jantung

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019