Jadi jangan heran kalau seandainya melemah pasti tipis walaupun badai dari eksternal cukup besar
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar-bank di Jakarta pada Kamis sore ditutup menguat seiring intervensi pasar oleh Bank Indonesia.
Rupiah menguat 21 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.238 dari sebelumnya Rp14.259 per dolar AS.
"Bank Indonesia terus melakukan intervensi melalui perdagangan di valas dan obligasi di pasar DNDF dan pemerintah yaitu menteri keuangan terus memberikan informasi positif untuk ekonomi dalam negeri yang sejatinya memang cukup bagus dibandingkan ekonomi negara lain," kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.
Menurut Ibrahim, kolaborasi antara Bank Indonesia dan pemerintah berhasil menstabilkan mata uang rupiah, yang terus diawasi secara ketat.
"Jadi jangan heran kalau seandainya melemah pasti tipis walaupun badai dari eksternal cukup besar," kata Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp14.250 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.237 per dolar AS hingga Rp14.263 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.254 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.263 per dolar AS.
Baca juga: Sempat melemah, IHSG ditutup menguat di tengah variasi sentimen
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019