Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) memproyeksikan laba dari bisnis hilir termasuk pendistribusian BBM bersubsidi pada 2008 mencapai Rp500 miliar."Dengan patokan ICP (Indonesia crude price atau harga minyak Indonesia) 95 dolar AS per barel, Pertamina untung dari hilir Rp500 miliar," kata Dirut Pertamina Ari H Soemarno dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin.Menurut dia, bagian terbesar yakni mencapai 90 persen keuntungan Pertamina berasal dari bisnis hulu dan sisanya baru dari hilir. Pertamina, lanjutnya, menyiapkan anggaran kegiatan eksplorasi hingga Rp11 triliun pada 2008 dan akan terus menjadi fokus pada tahun-tahun berikutnya. "Kami menargetkan produksi naik dua kali lipat pada 2012," katanya. Ari menambahkan, dalam penjualan BBM bersubsidi, pihaknya hanya bisa mengendalikan besaran alpha atau biaya distribusi dan marjin yang tahun 2008 mencapai sembilan persen. "Kalau kilang bisa menyamai MOPS (mean oil platt`s Singapore), maka berarti untung," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008