Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, penjualan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) justru untuk meningkatkan kapasitas BUMN itu sendiri. "Sekarang BUMN hanya diambil dividennya dan kini BUMN dijual justru untuk meningkatkan kapasitasnya," kata Wapres Jusuf Kalla saat membuka Rakernas II Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) di Jakarta, Senin. Menurut Wapres, penjualan BUMN saat ini sangat berbeda dengan di masa lalu. Pada masa lalu menjual BUMN hanya untuk benar-benar menutup APBN. Karena itu, Wapres dalam kesempatan itu juga menawarkan kepada siapa saja yang ingin masuk ke PT Krakatau Steel. "Sekarang itu, berapapun sen dijual, itu untuk meningkatkan kemampuan BUMN tersebut, bukan untuk bayar APBN, pemerintah hanya ambil dividen," katanya. Wapres juga menjelaskan banyak orang yang berpikiran jika pemerintah saja yang memberikan suntikan dana, bukan dengan cara menjualnya. Namun, tambah Wapres, pemerintah memang tidak memiliki dana. "Kalau pemerintah punya modal. Oke baik. Tapi apa tidak lebih bermanfaat (uang itu) untuk buka lapangan kerja?" kata Wapres. Saat ini pemerintah masih melakukan tender terbuka (beauty contest). Namun pemerintah belum memutuskan. (*)
Copyright © ANTARA 2008