Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, meminta dan menugaskan secara khusus Perum Perhutani untuk menghijaukan minimal 30 persen lahan di Pulau Jawa. "Kami sangat `concern` dengan Perhutani bahkan kami sudah minta Perhutani untuk menghijaukan Pulau Jawa," kata Sofyan Djalil di Jakarta, Senin, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI. Mendukung program tersebut, pemerintah bahkan memutuskan untuk tidak memungut dividen dari BUMN sektor kehutanan pada 2008. Kementerian BUMN berharap Perhutani mampu menjadi motor penggerak bagi masyarakat menfaatkan lahan untuk tanaman industri yang menguntungkan. "Kami berharap Perhutani bisa mengelola hutan dengan baik dan menjadi motor masyarakat untuk menanam tanaman industri misalnya sengon yang sangat menguntungkan," katanya. Menteri menargetkan Perhutani yang memiliki lahan seluas 2,5 juta ha di Pulau Jawa dapat menanami setidaknya 30 persen dari jumlah itu dengan tanaman industri. Sofyan menilai program penghijauan Pulau Jawa amat penting dan mendesak untuk menekan risiko terjadinya bencana di Pulau yang penduduknya terpadat di Indonesia itu. "Kalau 30 persen Pulau Jawa bisa dihijaukan maka Pulau Jawa akan terjamin pengadaan airnya sekaligus menyelamatkan Pulau Jawa dari banjir," katanya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008