Jakarta (ANTARA) - Laga kedua babak playoff kualifikasi Liga Europa 2019/2020 digelar sejak Kamis (28/8) malam s.d. Jumat (29/8) dini hari WIB, dimana Wolverhampton berkesempatan untuk menebus awal musim lambat mereka di kompetisi domestik.
Wolverhampton yang merintis jalan dari putaran kedua kualifikasi mendapati konsentrasi mereka terpecah sejak awal musim, sehingga hingga tiga pekan Liga Inggris berjalan tim besutan Nuno Espirito Santo itu tak kunjung membuahkan hasil positif, hanya meraih rentetan hasil imbang.
Demi memastikan kekecewaan domestik itu tak sia-sia, Wolverhampton harus bisa memanfaatkan keunggulan agregat sementara 3-2 saat menjamu Torino dalam laga kedua di Molineux pada Jumat (29/8) dini hari WIB.
Nuno Santo berpeluang untuk menuntaskan dahaga hampir empat dasawarsa lamanya bagi para suporter Wolverhampton merasakan atmosfer putaran final kompetisi Eropa di Molineux.
Terakhir kali mereka merasakannya pada 24 September 1980 saat mereka mengalahkan PSV Eindhoven 1-0, namun harus rela tersingkir dari putaran pertama Piala UEFA dengan kekalahan agregat 2-3.
Baca juga: Trio Belanda lanjut ke babak playoff
Lawan Wolverhampton, Torino terakhir kali tampil di Liga Europa lima musim lalu, namun terhenti di babak 16 besar, dan mereka tentu tak ingin membuang percuma "lungsuran" yang didapatkan berkat mundurnya AC Milan lantaran pelanggaran aturan keberadilan pendanaan (FFP) UEFA.
Jika lolos, Wolverhampton bakal menyusul dua wakil Inggris yang sudah mendapatkan tiket langsung ke putaran final memasuki fase penyisihan grup, yakni runner-up musim lalu Arsenal dan Manchester United.
Lebih jauh lagi, Wolverhampton bukan tak mungkin turut melanggengkan dominasi Inggris di tanah Eropa, mengingat musim lalu baik final Liga Champions maupun Liga Europa hanya dihuni klub-klub turunan Kawanan Trio Singa itu.
Wolverhampton memang jadi yang terlama absen dari putaran final kompetisi Eropa, namun di antara tim-tim lain ada juga yang berpeluang menyudahi paceklik belasan tahun bahkan belum pernah debut sama sekali.
Klub Israel Bnei Yehuda butuh keajaiban untuk melunasi defisit agregat tiga gol dari Malmo FF (Swedia) jika ingin melakoni debut di putaran final kompetisi antarklub Eropa. Dukungan publik Stadion Bloomfield di Tel Aviv tentu diperlukan untuk menciptakan hal tersebut.
Sementara itu tiga tim, yakni Espanyol (Spanyol), Strasbourg (Prancis) dan Antwerp (Belgia) masing-masing telah absen selama 13, 14 dan 15 tahun dari kompetisi antarklub Eropa.
Baca juga: Gantikan Milan, Torino melenggang mulus ke putaran ketiga
Espanyol terakhir kali tampil pada partai final Piala UEFA 2006/07, namun hanya menjadi runner-up usai ditundukkan sesama wakil Spanyol, Sevilla, lewat adu penalti. Kini Espanyol berpeluang tampil lagi di Europa jika berhasil menjaga keunggulan agregat 3-1 saat bertandangn ke markas Zorya Luhansk.
Jejak pamungkas Strasbourg di Eropa terjadi pada babak 16 besar Piala UEFA 2005/06 ketika mereka disingkirkan oleh Basel, sedangkan Antwerp berhenti di babak pertama musim 1994/95 usai dipecundangi Newcastle United.
Strasbourg sementara punya keunggulan agregat 1-0, namun harus melawati ke benteng menakutkan Eintracht Frankfurt, sementara Antwerp menjamu AZ Alkmaar usai main imbang nirgol di laga pertama. Tim-tim itu tentunya bakal berusaha keras untuk menuntaskan dahaga mereka tampil di putaran final kompetisi Eropa.
Baca juga: Laga kualifikasi Liga Europa di Rumania diwarnai kericuhan lukai wasit
Berikut jadwal laga kedua babak playoff kualifikasi Liga Europa 2019/20 yang berlangsung Kamis (28/8) malam hingga Jumat (29/8) dini hari WIB (tuan rumah disebut pertama, dalam kurung skor agregat):
FK Qarabag (2) vs Linfeld (3)
Riga (1) vs FC Copenhagen (3)
PAOK (0) vs Slovan Brastislava (1)
AIK (0) vs Celtic (2)
Apollon Limassol (0) vs PSV Eindhoven (3)
BATE Borisov (0) vs Astana (3)
Bnei Yehuda (0) vs Malmo FF (3)
Zorya Luhansk (1) vs Espanyol (3)
Molde (1) vs Partizan Belgrade (2)
Spartak Moskow (0) vs Braga (1)
Hapoel Be'er Sheva (0) vs Feyenoord (3)
Antwerp (0) vs AZ Alkmaar (0)
Trabzonspor (3) vs AEK Athens (1)
F91 Dudelange (1) vs Ararat-Armenia (2)
Ferencvaros (0) vs Suduva (0)
Rijeka (1) vs KAA Gent (2)
NK Maribor (0) vs Ludogorets Razgrad (0)
Eintracht Frankfurt (0) vs Strasbourg (1)
Rangers (0) vs Legia Warsawa (0)
Wolverhampton (3) vs Torino (2)
Vitoria de Guimaraes (0) vs Steaua Bucharest (0)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019