Jakarta (ANTARA News) - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengungkapkan, produksi minyak mentah dan kondensat mencapai 989.880 barel per hari (bph). Angka tersebut merupakan produksi rata-rata dari Januari sampai 21 Mei 2008, kata Deputi Operasional BP Migas, Dodi Hidayat, sebelum rapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin. "Produksi 989.880 barel per hari itu dengan rincian kondensat 128.785 barel per hari dan minyak mentah 861.095 barel per hari," katanya. Sebelumnya, Data Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen ESDM menyebutkan, produksi minyak dari Januari sampai 11 April 2008 mencapai 977.187 barel per hari atau 100,01 persen di atas target APBN Perubahan 2008 sebesar 977.100 barel per hari. Namun, produksi minyak 22 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) sampai 11 April 2008 belum mencapai target yang ditetapkan APBN Perubahan 2008. Ke-22 KKKS yang belum mencapai produksi sesuai APBN Perubahan 2008 adalah PT Pertamina (Persero) dengan target 128.000 barel per hari, baru tercapai 110.704 barel per hari atau 86,49 persen dari target. Selain itu, Total E&P Indonesie dari target 93.000 barel per hari tercapai 92.430 barel per hari atau 99,39 persen, Medco E&P Indonesia dengan target 33.340 tercapai 32.806 atau 98,4 persen, BOB PN-PT BSP target 24.700 tercapai 22.031 barel atau 89,19 persen, BP West Java target 23.000 tercapai 22.448 barel atau 97,6 persen, dan ConocoPhillips (Sumatera) target 11.700 tercapai 11.081 barel atau 94,71 persen. Selain itu, Kondur Petroleum SA target 9.500 tercapai 8.779 atau 92,41 persen, Kodeco Energy target 6.680 tercapai 5.224 atau 78,2 persen, PetroChina Salawati target 6.460 tercapai 5.294 atau 81,95 persen, Citic Seram Energy Ltd target 4.040 tercapai 3.889 atau 96,26 persen, JOB PN-Talisman OK target 3.770 tercapai 3.733 atau 99,01 persen, dan Medco E&P Kalimantan target 2.280 tercapai 2.237 atau 98,14 persen. Selanjutnya, JOB PN-Golden Spike target 3.400 tercapai 2.106 atau 61,95 persen, Hess Indonesia Pangkah target 3.500 tercapai 1.712 atau 48,91 persen, Pearl Oil target 770 tercapai 690 atau 89,63 persen, Kalrez Energy target 700 tercapai 439 atau 62,67 persen, Kangean Energy Indonesia target 2.530 tercapai 329 atau 13 persen, Petroselat target 500 tercapai 255 atau 51,05 persen, PetroChina Bangko target 130 tercapai 88 atau 67,84 persen, Camar Resources Canada target 1.000 tercapai 213 atau 21,29 persen, JOB PN-Costa Int Group target 60 tercapai 55 atau 91,81 persen, dan Medco E&P Nus Lematang target 20 tercapai 13 atau 61,17 persen. Sedangkan, 13 KKKS lainnya melebihi target APBN Perubahan 2008. Mereka adalah Chevron Pacific Indonesia yang sesuai target APBN Perubahan sebesar 408.000 barel per hari, tercapai 414.765 barel per hari atau 101,66 persen di atas target. Kemudian ConocoPhillips Indonesia target 67.200, tercapai 76.317 atau 113.57 persen, CNOOC SES target 42.600 tercapai 47.946 atau 112,55 persen, Chevron Indonesia target 28.000 tercapai 34.401 atau 122,86 persen, PetroChina International Jabung target 19.900 tercapai 19.933 atau 100,17 persen dan Vico Indonesia target 13.500 tercapai 15.598 atau 115,54 persen. Selain itu, ExxonMobil Oil target 6.700 tercapai 7.851 atau 117,18 persen, Santos (Oyong) target 5.800 tercapai 7.630 atau 131,56 persen, JOB PN-PetroChina East Java target 7.200 tercapai 7.620 atau 105,83 persen , Star Energy (Kakap) target 6.870 tercapai 6.950 atau 101,17 persen, PetroChina International target 6.300 tercapai 6.516 atau 103,43 persen, Medco (Tiaka) Tomori target 2.700 tercapai 2.829 atau 104,78 persen dan Premier Oil Natuna Sea target 2.200 tercapai 2.275 atau 103,41 persen. (*)

Copyright © ANTARA 2008