Beirut, (ANTARA News) - Pemimpin militer Lebanon, Michel Sleiman, menyerukan persatuan, Minggu, setelah dilantik sebagai presiden melalui pemungutan suara parlemen. "Mari kita bersatu... dan bekerja ke arah rekonsiliasi yang kuat," kata Sleiman setelah diambil sumpahnya di depan parlemen. "Kita telah membayar mahal untuk persatuan nasional kita. Kita harus menjaganya bersama-sama." "Saya mendesak anda semua, politikus dan warga, memulai sebuah tahapan baru bagi Lebanon dan rakyat Lebanon... untuk mencapai kepentingan bangsa," katanya sebagaimana diberitakan AFP. Anggota-anggota parlemen menyambut riuh Sleiman (59) ketika ia tiba di parlemen. Pemungutan suara untuk memilih presiden sebelumnya berulang kali ditunda.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008