Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan Anwar Abubakar di Makassar, Kamis, menerima langsung rombongan tersebut.
"Selamat datang kembali ke tanah air para tamu Allah, semoga ibadah haji yang dilaksanakan selama lebih dari sebulan diridhai dan membawa manfaat untuk semuanya," ujarnya.
Anwar yang juga Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi-Debarkasi Hasanuddin Makassar berharap semua jamaah haji yang baru tiba itu mendapat kemabruran selama ibadah.
Jumlah jamaah haji Provinsi Papua tergabung dalam Kloter 15 UPG sebanyak 455 orang termasuk petugas kloter. Pada rombongan ini juga jumlahnya utuh baik saat berangkat maupun saat kembali ke tanah air.
Kloter 15 ini diisi jamaah asal Kota Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Paniai, dan Supiori, Papua.
Jamaah haji kloter 15 ini juga didominasi oleh warga keturunan suku Bugis-Makassar yang telah menjadi perantau di tanah Papua sejak lama dan mendaftar haji melalui kuota tersebut.
Bahkan Kakanwil Anwar Abubakar menyebut Kloter 15 ini dengan Istilah Jamaah Haji Papua bercitarasa Bugis-Makassar.
"Ini juga membuktikan bahwa budaya pearantau di kalangan Bugis-Makassar sangatlah besar, dan salah satu bukti kesusksesan di tanah rantau adalah ketika bisa berangkat menunaikan ibadah haji," ungkapnya.
Assisten II Pemerintah Provinsi Papua Muhammad Abu Saad yang mewakili Gubernur Provinsi Papua mengucapkan selamat datang dan selamat menyandang gelar haji dan hajjah.
"Semoga kedatangan jemaah haji bisa membawa serta keberkahan Tanah Suci ke Tanah Papua, sehingga pembangunan dan kehidupan sosial di papua bisa semakin lebih baik," katanya.
Abu Sa'ad juga berterima kasih dan apresiasi kepada PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar karena telah memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Papua mulai saat proses kedatangan sampai kepulangan.
Baca juga: Jamaah papua dari Tanah Suci ajak kiai-pendeta-pastor bersatu
Baca juga: Ketua MUI Papua menangis doakan ketenteraman Indonesia dari Tanah Suci
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019