Medan (ANTARA News) - Pembalap kenamaan asal DKI Jakarta, Ricardo Gelael, yang berpasangan dengan Anthony Sarwono menempati urutan ketiga setelah Roy Nirwan dan Ijeck pada Kejurnas Sprint Rally Putaran II/2008 yang digelar di Sirkuit Cemara Abadi Medan, Minggu.Ricardo menempati urutan ketika dengan memacu mobil balap merek Subaru Imprezza WRX dengan catatan waktu terbaiknya 0:08:54 detik.Peringkat kedua ditempati pembalap Ijeck/ Uche (Sumut/Sumut) dengan catatan waktu 0:08.54 detik dan peringkat pertama pembalap Roy Nirwan/Lanang Danarjati (Kaltim/DKI) catatan waktu 0:08:53 detik. Empat besar adalah pembalap Sadikin Aksa/Kukuh P (Sulsel/Sulsel) catatan waktu 0:08:57 detik, lima besar pembalap Benny Lautan/Edwin A Nasution (Sumut/Sumut) catatan waktu 0:08:59 detik, enam besar pembalap Akbar Hadianto/Arianto Syarief (DKI/DKI) catatan waktu 0:09:00 detik. Peringkat tujuh besar adalah pembalap Herry Agung/Adi Wibowo (Jateng/DKI) catatan waktu 0:09:00, delapan besar pembalap Sean Gelael/Hervian Seojono (DKI/DKI) catatan waktu 0:09:23 detik, sembilan besar pembalap Rendy Siregar/Dian Sukmawan (Sumut/Sumut) catatan waktu 0:09:35 detik dan sepuluh besar adalah pembalap Robby Harahap/Agung Nugraha (Sumut/Sumut) catatan waktu 0:9:51 detik. Perlu ditambahkan pada Group N Kejurnas tersebut, juara pertama adalah Ijeck/Uche (Sumut/Sumut) dengan catatan waktu 0:08:54 detik, juara II pembalap Ricardo Gelael/Anthony Sarwono (DKI/DKI) catatan waktu 0:08:54 detik dan juara III pembalap Sadikin Aksa/Kukuh P (Sulsel/Sulsel) catatan waktu 0:08:57 detik. Pembalap DKI, Ricardo Gelael usai perlombaan menjawab ANTARA di Medan, mengatakan, sirkuit lintasan yang dilaluinya saat bertanding cukup berat, ini merupakan tantangan yang cukup berat dihadapi para pembalap. Menurut Ricardo, ia sudah puluhan kali ikut balap di Medan, namun kali ini sirkuit yang dihadapi penuh dengan tantangan, "Kalau kita tidak hati-hati, bisa-bisa mobil balap yang kita gunakan terperosok atau terbalik.Ini perlu diantisipasi para pembalap," katanya. Ketika ditanya mengenai pembalap Sumut, Ricardo mengatakan, mengalami kemajuan pesat dan diharapkan tidak hanya menjadi pembalap nasional, melainkan tingkat dunia. "Pembalap tersebut adalah adalah Ijeck yang juga Ketua IMI Sumut, Benny Lautan dan pembalap lainnya. Mereka memiliki prestasi yang sangat baik dan masih muda," ujar Ricardo yang juga pembalap nasional dan menjuarai beberapa kejuaraan di tanah air.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008