Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia sedikit lebih rendah pada pembukaan perdagangan Kamis pagi, dengan kerugian meluas, meskipun ada pembalikan saham-saham energi didukung peningkatan harga-harga komoditas.
Pada pukul 11.00 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 12,90 poin atau 0,20 persen menjadi diperdagangkan di 6.487,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 13,50 poin atau 0,20 persen pada 6.587,30 poin.
"Dengan tidak adanya berita tentang sengketa perdagangan, risiko pasar dikembalikan semalam -- saham-saham Eropa sedikit lebih rendah, saham-saham AS naik, minyak naik karena data penggunaan yang mengejutkan," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Persediaan minyak AS turun 10 juta barel minggu ini, serta simpanan minyak dan diesel juga jatuh. Berita itu mengejutkan para pedagang. Minyak mentah rebound dari pelemahan baru-baru ini, dan menambah kenaikan semalam pagi ini."
Secara lokal, saham-saham energi melonjak, sementara layanan kesehatan dan keuangan lebih tinggi, namun indeks lainnya cenderung lebih rendah.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia terangkat dengan Commonwealth Bank naik 0,43 persen, ANZ naik 0,31 persen, National Australia Bank naik 0,41 persen dan Westpac Bank naik 0,22 persen.
Saham-saham pertambangan beragam dengan Fortescue Metals naik 1,11 persen, BHP turun 0,34 persen, Rio Tinto turun 0,64 persen, serta penambang emas Newcrest naik 0,88 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 1,08 persen, Santos naik 0,85 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,86 persen.
Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,08 persen, dan Woolworths turun 1,55 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,22 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,07 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,27 persen.
Baca juga: Pasar saham Aussie berakhir naik dengan keuntungan meluas
Baca juga: Saham Australia dibuka naik didorong peningkatan prospek perdagangan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019