Federer yang bersaing dalam pertandingan ke-100 di ajang US Open, kembali mengalami kekalahan di set pertama seperti di babak pertama saat meladeni petenis kualifikasi asal India Sumit Nagal.
Namun Juara US Open lima kali berhasil melewati cobaan tersebut dan kini bersiap menghadapi pertandingan lainnya di babak ketiga.
Di sisi lain, Dzumhur yang dikalahkan Federer mengaku senang bisa berbagi lapangan dengan idolanya itu meski harus dikalahkan, termasuk dalam dua pertemuan sebelumnya.
"Dia adalah idola saya. Dia petenis yang saya kagumi baik di luar dan di lapangan. Menurut saya jelas, dia pemain terbaik dalam sejarah tenis," kata peringkat ke-99 itu ATPTour.com, Kamis.
"Saya hanya berpikir untuk mengikuti pertandingan dan mencoba bermain bagus, melakukan apa yang saya lakukan dalam latihan. Jika saya bermain sangat bagus, saya bisa menjadi masalah bagi pemain mana pun," pungkas Dzumhur.
Lawan berikutnya untuk Federer adalah unggulan ke-25 Lucas Pouille dari Prancis atau Daniel Evans dari Inggris. Federer mencatatkan skor 2-0 melawan kedua petenis tersebut dan belum pernah kehilangan satu set pun dari keduanya.
Baca juga: Borna Coric mundur gara-gara cedera punggung
Baca juga: Nishikori maju ke babak ketiga
Baca juga: Tundukkan Millman, Nadal melaju ke babak dua US Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019