Batam, (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan siap maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. "Menghadapi Pilpres 2009, Saya punya niat untuk itu," katanya usai menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan LSM Gebrak di Batam, Minggu. Ia mengatakan, sebagai kader Partai Golkar, dirnya mencari peluang maju dalam Pilpres melalui konvensi. "Kalau ada konvensi, saya ikut," katanya. Menurut dia sampai saat ini belum ada tanda-tanda Konvensi Partai Golkar. Jika Partai Golkar tidak melaksanakan konvensi, maka Akbar akan mencoba mencari cara lain termasuk bergabung dengan partai lain. "Tapi saya belum bisa bilang partai apa. Kita cermati dulu perkembangannya," katanya. Konvensi, menurut Akbar, merupakan inovasi yang baik dari Partai Golkar, dan seharusnya mekanisme tersebebut dilanjutkan. "Konvensi memberikan pembelajaran, meningkatkan citra partai," katanya. Akbar Tandjung menolak titel sarjana dijadikan syarat formal calon presiden. Menurut Akbar, sikap kepemimpinan tidak lahir dari latar belakang pendidikan tinggi. Disinggung mengenai syarat usia maksimal calon presiden 60 tahun, Akbar juga menolak. Menurut Akbar, Indonesia tidak butuh orang muda, tetapi manusia yang memahami keadaan bangsa dan memiliki kemampuan memajukannya. "Orang yang berpengalaman, dan butuh waktu untuk mencari pengalaman," katanya. Ia mengatakan orang berpengalaman yang teruji kepemimpinannya adalah tepat memimpin negara ini.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008