Surabaya (ANTARA News) - Jajaran TNI AL dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menangkap sebuah tangker dan satu tug boat yang memuat 2.800 ton bahan bakar minyak (BBM) ilegal di perairan Ambalat, sebuah kawasan perbatasan yang pernah disengketakan Indonesia dengan Malaysia."Kapal tangker Triaksa-35 itu membawa 1.000 ton solar dan 1.800 premium, ditangkap saat sedang melakukan transaksi jual beli secara ilegal, Jumat (23/5) dengan tug boat Marisi-2," kata Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful di Surabaya, Minggu.Menurut Kadispen Koarmatim, kapal Triaksa-35 dengan tug boat Marisi-2 terdeteksi sejauh sekitar empat mil oleh kedua kapal TNI AL. Setelah diperiksa, ternyata kapal tangker sudah memindahkan 700 ton premium dan 250 ton solar ke tug boat. "Kami juga menemukan bukti bahwa kapal dan `tug boat` itu tidak dilengkapi dengan dokumen sama sekali mengenai BBM itu. Kami juga belum memperoleh informasi, apakah BBM itu hendak diselundupkan ke luar negeri atau bukan," katanya. Penyidik TNI AL nantinya juga akan memeriksa, darimana ribuan ton BBM itu diperoleh oleh kapal tangker. Saat ini kapal itu digiring ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kedua kapal termasuk 21 ABK Kapal Triaksa-35 dan enam ABK `Tug Boat` Marisi-2 kami bawa ke Lanal Balikpapan. Insya Allah, Minggu sore kapal itu sudah merapat di Lanal Balikpapan untuk diproses," kata Kadispen menambahkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008