Jakarta (ANTARA) - Operasional MRT Jakarta tetap lancar meski sebagian wilayah Jakarta hingga Tangerang Selatan sempat mengalami mati listrik selama beberapa saat pada Rabu siang ini.
"Pada saat tadi (mati listrik) tidak ada masalah," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, dalam acara Forum Jurnalis di Jakarta, Rabu.
Menurut William Sabandar, pada saat mati listrik pada siang hingga sore tadi di sebagian Jakarta, kereta MRT masih beroperasional seperti biasa dan tidak ada yang terjadi delay atau penundaan jadwal.
Dirut MRT Jakarta mengemukakan, pihaknya memiliki sistem manajemen krisis secara daring sehingga bila ada suatu kejadian maka berbagai pihak akan berkumpul di dalam sistem daring tersebut.
William mengungkapkan, pada saat awal mati listrik dia sedang berada di salah satu hotel dan mengetahui bahwa ada aliran listrik yang terganggu dia segera melakukan pengecekan.
Setelah dilakukan pengecekan, lanjutnya, diketahui bahwa dua sumber pasokan listrik untuk MRT Jakarta yaitu yang berasal dari gardu CSW dan Pondok Indah tidak ada yang terganggu.
Sebagaimana diwartakan, PT PLN (Persero) menyatakan permohonan maaf atas kejadian padam listrik yang melanda sebagai wilayah Jakarta hingga Tangsel.
Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah menyatakan, pihaknya memohon maaf atas padamnya aliran listrik yang terjadi pada sub sistem Muara Karang pada pukul 14.11 WIB yang menyebabkan sebagian Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Selatan, sebagian Jakarta Barat, sebagian Bintaro, dan sebagian Tangerang Selatan padam.
Dwi juga mengemukakan, setelah dilakukan penanganan maka pada jam 14.41 WIB, PLN sudah berhasil menyalakan 10 dari 11 Gardu Induk yang sebelumnya padam.
Baca juga: Gangguan di Pembangkit Muara Karang, listrik sebagian Jakarta padam
Baca juga: Listrik padam di sejumlah wilayah Jakarta
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019