Jadi kita perlu update perencanaan dan anggarannya disesuaikan dengan rencana induk (masterplan) ibu kota baru.

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan BPPT di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) mungkin tidak pindah ke Ibu Kota Negara Indonesia baru di Kalimantan Timur.

"BPPT di Puspiptek mungkin tidak pindah, tapi kami ingin melanjutkan pembangunan Teknopark Maritim di Penajam Paser Utara," kata Hammam saat dihubungi Antara, Jakarta, Rabu.

BPPT menuturkan teknopark maritim akan fokus membangun Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) industri maritim yg sudah ada dalam masterplan tiga tahun lalu.

"Jadi kita perlu update perencanaan dan anggarannya disesuaikan dengan rencana induk (masterplan) ibu kota baru," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah memastikan ibu kota negara akan dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.*

Baca juga: Milenial berkontribusi bawa Indonesia keluar dari "middle income"

Baca juga: Ka BPPT: Iptek punya posisi kuat dalam pembangunan nasional


DPR belum terima RUU Pemindahan Ibu Kota

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019