Athena (ANTARA News) - Yunani yang sebelumnya tidak diperhitungkan dan diluar dugaan tampil sebagai juara Euro 2004, masih tetap berkeyakinan bahwa mereka mampu untuk mempertahankan gelar juara di Euro 2008 di Swiss dan Austria yang akan dimulai 6 Juni mendatang. "Masyarakat Eropa memang masih menyangsikan kalau kami kembali akan bernasib mujur seperti 2004 di Portugal. Kami siap untuk membuktikan kemajuan kami. Saya berharap bisa mencetak banyak gol, tapi tanpa bantuan rekan-rekan satu tim, itu tentu tidak mungkin," kata Angelos Charisteas. Adalah Charisteas yang diluar dugaan mengantar Yunani ke tangga juara Euro 2004 melalui gol tunggalnya setelah di final mengubur impian tuan rumah Portugal. "Filosopi kami sama seperti 2004 lalu. Kami adalah tim yang sudah mendapat pengakuan di Eropa," katanya. Fanis Gekas, rekan Charisteas yang juga bermain di Bundesliga, menyatakan rasa optimis yang sama. "Kami adalah satu keluarga, kami tidak takut menghadapi siapa pun. Pertandingan pertama kami menghadapi Jerman akan sangat menentukan. Kami harus menyiapkan diri lebih baik dan fokus pada setiap pertandingan," katanya. Costas Katsouranis, pemain tengah klub Benfica, mengeluarkan komentar yang lebih realistis dalam menghadapi pertandingan penyisihan Grup D, dimana Yunani akan bersaing dengan Spanyol, Swedia dan Rusia. "Kami sadar bahwa sangat sulit bagi kami untuk kembali tampil sebagai juara. Target kami adalah lolos ke putaran final. Kami tidak punya target khusus," kata Katsouranis. Sementara itu penyerang Ioannis Amanatidis juga memberikan kesan bahwa tim asuhan pelatih Otto Rehhagel itu saat ini berada dalam suasana kondusif. "Apa yang kami inginkan sekarang adalah siap untuk menghadapi pertandingan pertama pada 10 Juni," katanya kepada AFP.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008