Jambi (ANTARA News) - Jumlah titik api yang membakar hutan di beberapa kabupaten Provinsi Jambi meningkat drastis menjadi 42 titik, setelah dua hari sebelumnya sempat turun berjumlah 12 titik. Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Provinsi Jambi, Gazam, di Jambi, Sabtu, mengatakan bahwa ke 42 titik api itu tersebar di enam kabupaten meliputi Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Muarojambi, Tebo, Batanghari dan Merangin. Di Kabupaten Sarolangun terdapat 15 titik api, 13 titik di hutan rakyat dan dua titik di hutan produksi, Tanjab Barat (9), semuanya di hutan rakyat, Muarojambi (7) juga semuanya di hutan rakyat, dan Kabupaten Tebo (6) lima di hutan produksi dan satu di hutan rakyat. Sementara itu, di Batanghari terdapat empat titik, semuanya di hutan produksi, dan satu titik di Kabupaten Sarolangun, juga di hutan produksi. Khusus di Kabupaten Sarolangun, sebelumnya ditemukan 12 titik api di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) kini semuanya sudah padam, dan muncul satu titik api di hutan produksi. Petugas Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (Dalkarlahut) Jambi sudah dikerahkan untuk memadamkan titik api tersebut, supaya tidak meluas yang dapat menimbulkan kabut asap. Tim Manggala Agni juga sudah disiagakan, yang sewaktu-waktu diterjunkan bila terjadi kebakaran hebat membakar hutan dan lahan yang poskonya di sebar di empat lokasi, Kota Jambi, Muara Tembesi, Tebo dan Sarolangun. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008