Surabaya, (ANTARA News) - Miss Indonesia 2008, Sandra Angelia, memberi nama kepada tiga bayi saat mengunjungi Rumah Sakit Bersalin IBI Jl Dupak 15-a, Surabaya, Sabtu. "Saya merasa terhormat dan terharu, ketika saya diminta beberapa ibu untuk memberi nama anak yang baru lahir di rumah sakit itu," kata dara kelahiran Surabaya pada 11 Mei 1986 itu. Oleh karena itu, katanya, dirinya memberi nama Jennifer dan Alana untuk dua bayi perempuan, serta nama Hendrawan untuk seorang bayi laki-laki. Dalam kunjungan itu, puteri pasangan Yusak Hadisiswantoro dengan Asti Tanuseputra itu membagikan 70 pakaian bayi, 70 pasang sepatu bayi, dan 50 kotak paket sumbangan Yayasan Pondok Kasih (YPK) Surabaya. Bantuan pakaian juga diserahkannya kepada 100 anak yatim, anak jalanan, dan anak tak mampu saat merayakan ulang tahun ke-22 bersama mereka di sebuah restoran bernuansa desa di Jl Kartini, Surabaya. "Saya ingin membantu anak-anak, karena anak-anak itu merupakan awal dari semuanya, anak-anak itu punya ketulusan dan kepolosan yang semuanya asli. Itu perlu dicontoh bagi orang dewasa seperti saya," katanya menambahkan. Menurut lulusan Universitas Western Australia jurusan arsitektur itu, dirinya berharap perhatian dari yayasan itu akan terus berlanjut, karena anak-anak tak mampu itu membutuhkan pendidikan, pakaian layak, dan perhatian lainnya. "Kalau ulang tahun ke-22 itu, saya merasa kejutan, karena saya cuma diberitahu mama kalau saya harus makan bersama anak-anak di restoran itu. Tapi nggak tahunya ada pesta ulang tahun untuk saya," katanya. Padahal, kata dara yang mengenyam pendidikan formal sejak SMP di Australia itu, dirinya selama ini hanya merayakan ulang tahun bersama keluarga dan beberapa teman. "Tapi, saya senang dapat membantu anak-anak tak mampu itu," katanya. Usai bertemu Miss Indonesia 2008 itu, pelajar SDN Sawunggaling V Surabaya, Matus (13), mengaku senang sekali. "Woo.. senang banget. Saya pingin banget menjadi seperti mbak Sandra itu (maksunya, menjadi Miss Indonesia)," kata anak asuhan Sanggar Alang-Alang, Surabaya itu. Miss Indonesia itu mengawali kegiatan sosial "pulang kampung" sejak Jumat (23/5), dengan melepas 100 balon dan lima burung merpati di sebuah hotel di kawasan Embong Malang, Surabaya sebagai simbol perdamaian. Setelah itu, ia mengunjungi sembilan kantor media massa cetak dan televisi di Surabaya. Kegiatan sosialnya hingga 27 Mei itu juga diisi dengan bertemu Gubernur Jatim H Imam Utomo dan Walikota Surabaya Bambang DH. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008