Total jamaah haji sebenarnya 317, namun satu jamaah meninggal di Tanah Suci
Pulau Punjung, (ANTARA) - Jamaah haji asal Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Jumat (30/8) seusai menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
"Kita sudah koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk pemulangan jamaah dari Embarkasi Padang ke Kabupaten Dharmasraya, semuanya sudah siap," kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Dharmasraya, Nelson di Pulau Punjung, Rabu.
Ia menyebutkan jamaah haji yang tergabung ke dalam kloter 14 itu akan diterbangkan dari Arab Saudi menuju Tanah Air menggunakan pesawat Garuda.
Rombongan diperkirakan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang pukul 12.05 WIB.
Ia mengatakan jamaah haji Dharmasraya yang akan kembali ke tanah air sebanyak 316 orang. Kondisi kesehatan seluruh jamaah juga dalam keadaan baik.
"Total jamaah haji sebenarnya 317, namun satu jamaah meninggal di Tanah Suci atas nama Suhari Abu (89), warga Nagari Kurnia Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai," kata dia.
Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Dharmasraya, Syafruddin menyampaikan pemerintah telah menyiapkan sembilan unit bus untuk menjemput jamaah haji dari BIM menuju Dharmasraya.
Ia mengatakan kedatangan jamaah haji direncanakan juga disambut langsung Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan serta didampingi beberapa pejabat teras.
"Rombongan jamaah haji akan bertolak dari asrama haji di Padang selepas magrib hari Jumat itu dan diperkirakan sampai di Dharmasraya pukul 22.00 WIB," jelasnya.
Tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan mendampingi pemulangan jamaah haji dari embarkasi di Kota Padang menuju Kabupaten Dharmasraya.
"Tim ini terdiri dari tenaga paramedis, dan dokter umum. Hal ini dilakukan guna memudahkan pemantauan kesehatan jamaah haji," Kata Kepala Dinkes Dharmasraya, Rahmadian.*
Baca juga: Haji Embarkasi Padang yang wafat di Tanah Suci jadi sembilan orang
Baca juga: Embarkasi Padang berangkatkan 18 kloter haji pada 2019
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019