Dalam pergerakan yang tidak menyenangkan, obligasi dan emas kembali menguat semalam, meskipun ada keuntungan untuk saham dan minyak Eropa

Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka cenderung datar pada perdagangan Rabu pagi dengan saham-saham sektor keuangan menjadi beban utama di pasar.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 0,07 persen atau 4,60 poin menjadi diperdagangkan di 6.475,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas sedikit menguat 0,09 persen atau 6,00 poin menjadi pada 6.571,60 poin.

"Dalam pergerakan yang tidak menyenangkan, obligasi dan emas kembali menguat semalam, meskipun ada keuntungan untuk saham dan minyak Eropa," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy kepada investor dalam catatan pagi.

"Aksi pasar menunjukkan harapan keseluruhan untuk berlanjutnya dukungan bank-bank sentral karena pertumbuhan yang lebih rendah."

Sementara itu, obligasi sepuluh tahun AS diperdagangkan turun menjadi 1,47 persen, level terendah dalam tiga tahun dan hanya 16 basis poin di atas level terendah sepanjang masa.

Menurut McCarthy, ini menunjukkan hari beragam untuk saham Asia Pasifik.

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia tertekan dengan Commonwealth Bank turun 0,80 persen, Westpac Bank turun 0,29 persen, National Australia Bank turun 1,10 persen dan ANZ turun 0,78 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 0,50 persen, Rio Tinto naik 0,60 persen, Fortescue Metals turun 1,85 persen, dan penambang emas Newcrest naik 2,65 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas membuat keuntungan dengan Woodside Petroleum naik 0,48 persen, Santos naik 0,29 persen, namun Oil Search tetap tidak berubah.

Saham jaringan supermarket terbesar di Australia melihat hasil yang beragam dengan Wesfarmers turun 0,26 persen dan Woolworths naik 1,17 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,87 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas menurun 1,32 persen, dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,21 persen.

Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 11,48 poin

Baca juga: Wall Street ditutup turun, diguncang kekhawatiran baru potensi resesi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019