Jakarta (ANTARA) - Konsorsium Pertamina memenangkan Wilayah Kerja Migas West Ganal, dengan capaian tersebut Pertamina menguasai wilayah hulu di Lepas Pantai Kalimantan Timur.
Pengelolaan Wes Ganal bersama Eni Indonesia Limited dan Neptune Energy West Ganal B.V pada lelang Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap II yang diumumkan Kementerian ESDM, berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Selasa.
Wilayah Kerja (WK) West Ganal yang diperkirakan masih memiliki kandungan gas lebih dari 600 BSCF merupakan WK keempat yang akan berkontribusi bagi produksi migas Pertamina di wilayah Kalimantan Timur setelah Blok Mahakam, Blok Sangasanga, dan Blok East Kalimantan – Attaka.
Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu menjelaskan wilayah kerja West Ganal akan melengkapi portofolio bisnis hulu Pertamina. Dengan wilayah kerja baru ini, perusahaan dapat melakukan sinergi dengan blok migas lainnya yang juga dikelola anak usaha Pertamina, khususnya di Kalimantan Timur.
“Kami menyambut baik kepercayaan Pemerintah kepada Pertamina sebagai perusahaan energi nasional dan diharapkan dapat menciptakan efisiensi yang lebih maksimal pada pengelolaan blok migas di wilayah tersebut,” ujar Dharmawan.
Menurut Dharmawan, saat ini di sektor Hulu Pertamina melalui anak Perusahaannya PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) telah beroperasi di Kalimantan Timur melalui anak perusahaannya yakni PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dan Pertamina Hulu Sanga-sanga (PHSS).
Wilayah Kerja West Ganal telah diumumkan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dimenangkan Pertamina bersama konsorsium karena proposal yang ditawarkan di atas ekspektasi pemerintah. Dari WK tersebut, Pemerintah akan menerima bonus tanda tangan (signature bonus) sebesar 30,1 juta dolar As dan komitmen kerja pasti 5 tahun pertama sebesar 159,3 juta dolar As.
Menurut Dharmawan, Pertamina bersama konsorsium berkomitmen untuk melakukan eksplorasi melalui kegiatan study G&G, Sesmik 2D sepanjang 600km dan Sesmik 3D seluas 600 km², serta pemboran empat sumur eksplorasi.
“Di wilayah kerja ini, bersama konsorsium kami memiliki komitmen pasti untuk melakukan eksplorasi, termasuk pengeboran empat sumur,” pungkasnya.
Baca juga: Kaltim masih menjadi lumbung gas nasional
Baca juga: Legislator Kaltim tolak pemipaan gas Kaltim-Jawa
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019