Sekitar 80 persen dari 116 bangunan cagar budaya di kawasan itu telah mengalami revitalisasi.
Semarang (ANTARA) - Revitalisasi lanjutan kawasan Kota Lama Semarang Jawa Tengah dijadwalkan mulai dilaksanakan pada September 2019, kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
"Ada beberapa hal yang akan digarap di revitalisasi tahap kedua, seperti infrastruktur, museum, serta pengerjaan furniture di sekitar jalanan di kawasan Kota Lama," kata wali kota di Semarang, Selasa.
Melalui revitalisasi tahap akhir itu, wali kota berharap kawasan Kota Lama akan menyandang predikat sebagai salah satu warisan dunia UNESCO 2020.
Revitalisasi tahap pertama sendiri, kata dia, sudah selesai.
Baca juga: Makin cantik, Kementerian PUPR selesaikan penataan Kota Lama Semarang
Sekitar 80 persen dari 116 bangunan cagar budaya di kawasan itu juga telah mengalami revitalisasi.
Bahkan, menurut wali kota, bangunan-bangunan tersebut juga sudah dimanfaatkan secara langsung sebagai kawasan bisnis dan ekonomi.
Ia sendiri menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk para pemilik bangunan cagar budaya di kawasan Kota Lama.
"Ini bukan semata kerja pemerintah, namun seluruh pihak yang turut mendukung," katanya.
Kawasan Kota Lama Semarang telah rampung direvitalisasi tahap I oleh Kementerian PUPR dengan memugar sejumlah bangunan tua sekaligus infrastruktur pendukung.
Revitalisasi dengan anggaran sekitar Rp183 miliar yang dilakukan sejak 2017 itu guna menghidupkan kawasan cagar budaya dengan julukan ‘Little Netherland’ yang dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda sekitar abad ke-18 dan saat ini menjadi tujuan wisata utama di Kota Semarang.
Baca juga: Menpar minta pengelolaan Kota Lama Semarang berstandar internasional
Baca juga: Pemkot Semarang luncurkan aplikasi "Kota Lama Semarang"
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019