Surabaya (ANTARA News) - Guna lebih memaknai seabad Kebangkitan Nasional, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggelar layanan akses internet Speedy dengan kecepatan hingga mencapai satu Mbps."Jika semula kecepatan maksimum 384/64 Kbps ditingkatkan menjadi 1024/128 Kbps," kata Communication Manager Telkom Divre V Jatim, Djadi Soegiarto, di Surabaya, Jumat.Ia menilai, koneksi internet kini sudah menjadi kebutuhan dan banyak digunakan oleh dunia usaha, pendidikan maupun keperluan-keperluan lain yang bersifat rekreatif, karena itu perlu diantisipasi dengan penyediaan akses internet yang lebih cepat, stabil dan tarif yang lebih terjangkau.Telkom sebagai penyedia jasa layananan telekomunikasi kemudian berusaha melakukan revitalisasi layanan Speedy sehingga masyarakat dapat lebih leluasa mengakses internet, termasuk berbagai konten (content) atau situs-situs games yang memerlukan dukungan akses kecepatan tinggi. Namun demikian, Djadi mengemukakan, untuk tahap pertama, layanan Speedy dengan kecepatan hingga satu Mbps baru bisa dinikmati di beberapa wilayah, tapi Telkom tetap akan memperluas jangkauannya hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Di Jatim, kini sudah ada 14 lokasi yang sudah bisa menikmati layanan Speedy dengan kecepatan diatas satu Mbps. Daerah itu meliputi Kebalen, Kenjeran, Kandangan, Margoyoso, Tanjung Perak, Tandes, Darmo, Gubeng, Injoko, Jagir, Manyar, Rungkut, Waru dan Tropodo. Speedy merupakan layanan akses pita lebar dari Telkom yang menggunakan teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL). Layanan itu untuk mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan memberikan layanan data serta telepon maupun faksimili secara bersamaan dengan hanya menggunakan satu saluran telepon dan bersifat "dedicated" sehingga setiap saat bisa "online" untuk akses ke internet. Secara nasional, layanan Speedy kini telah menjangkau lebih 61 kota di Indonesia. Telkom terus memperluas jangkauan tidak hanya di kota-kota besar, tetapi telah merambah ke kota-kota kabupaten dan kecamatan. Telkom pada 2008 akan membangun 1,3 juta satuan sambungan layanan (SSL) Speedy untuk mengakomodasi pertumbuhan pasar internet yang tumbuh pesat. Pengembangan tersebut dipicu oleh keberhasilan penetrasi Speedy pada tahun 2007 yang melonjak tajam hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2006. Hingga akhir tahun 2007, pelanggan Speedy mencapai 241.000. Padahal pada awal 2006 pelanggan Speedy baru mencapai 93.000 pelanggan. Untuk meningkatkan layanan mutu dan cakupan layanan, Telkom telah menganggarkan sekitar Rp800 miliar untuk pengembangan layanan broadband Speedy. Telkom terus meningkatkan layanan broadband, sejalan dengan tekad perusahaan menjadikan Speedy sebagai "new wave business".(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008