Rekor tandang buruk PSM bikin Darije Kalezic putar otak

Saya masih menelusuri apa persoalannya dan kapan jawabannya muncul saya belum tahu

Jakarta (ANTARA) - PSM Makassar bakal dijamu Persija Jakarta dalam pertandingan tunda pekan keempat Shopee Liga 1 2019 dengan bayang-bayang rekor buruk laga tandang yang diakui pelatih kepala Darije Kalezic masih membuatnya bekerja keras memutar otak cara mencari solusi.

PSM akan menghadapi Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (28/8), dengan modal tak meyakinkan berupa empat kekalahan dan satu hasil imbang dari lima laga tandang yang sudah mereka jalani.

Catatan itu diperburuk dengan kekalahan 0-1 kontra Persija di SUGBK dalam leg pertama final Piala Indonesia, pada Juli.

"Saya baru tiba beberapa bulan di sini dan saya juga bertanya-tanya kenapa kalau tandang penampilan kami kurang baik dibandingkan di kandang," tutur Kalezic dalam jumpa pers di SUGBK, Selasa, sehari jelang pertandingan melawan Persija.

"Saya masih menelusuri apa persoalannya dan kapan jawabannya muncul saya belum tahu," ujarnya menambahkan.

Pun demikian Kalezic meminta publik maupun suporter PSM tak mengabaikan fakta bahwa hasil-hasil buruk itu dibawa pulang usai bertandang menghadapi tim-tim yang saat ini menempati enam besar klasemen sementara.

Lima laga tandang yang dilakoni PSM sejauh ini berakhir imbang nirgol kontra PS Tira-Persikabo serta kalah 0-2 di kandang Madura United, 0-1 di Bali United, 0-2 di Borneo FC dan 2-3 di PSS Sleman.

Oleh karena itu, selama belum ditemukan solusi yang manjur, Kalezic menuntut para pemainnya untuk bisa tampil lebih berani saat main tandang, termasuk saat menghadapi Persija di SUGBK besok.

"Sejauh ini kami main tandang melawan tim-tim enam besar, tentu saja itu bukan alasan. Saya selalu menuntut para pemain memperlihatkan karakter dan keberanian lebih di kandang lawan," ujarnya.

Menjawab tuntutan sang pelatih, bek tengah PSM Abdul Rahman Sulaiman hanya bisa berharap ia dan rekan-rekannya tampil maksimal melawan Persija besok.

"Semoga semua pemain kami besok bisa bekerja keras berusha memperbaiki hasil laga tandang yang masih kurang bagus," katanya.

"Semoga besok bisa meraih hasil maksimal di sini," pungkas bek berusia 31 tahun itu.

Sebagaimana Persija, PSM juga banyak mengalami penundaan jadwal dan baru 11 kali bertanding dari 16 pekan berjalan.

Mereka berada di posisi kesembilan berkat raihan 19 poin.