Hong Kong (ANTARA) - Salah satu artis Hong Kong menawarkan tato bertema aksi protes secara gratis ke masyarakat yang ingin menunjukkan dukungan mereka buat aksi prodemokrasi di wilayah China tersebut.
Tato geometrik itu akan menggabungkan gambar sebuah payung - simbol aksi protes turun ke jalan 2014 - dengan bunga bauhinia, lambang negara Hong Kong.
"Maknanya adalah payung tersebut melindungi bunga dan Hong Kong," kata Lam, 28, kepada Reuters di toko Kowloon, tempat 200 orang telah mengukir tato sejak aksi protes terbaru dimulai pada Juni.
Hong Kong bergulat dengan krisis politik terparah sejak penyerahannya kepada Beijing pada 1997 dan otoritas Partai Komunis telah memberi peringatan jelas bahwa intervensi kuat dimungkinkan untuk meredam kekerasan.
Aksi protes akhir pekan lalu menyaksikan sejumlah bentrokan paling brutal antara aparat kepolisian dan pengunjuk rasa sejak dimulainya aksi protes terhadap RUU ekstradisi yang kini ditunda, yang memungkinkan masyarakat Hong Kong diadili di China daratan.
Seorang pelanggan berpendapat tato tersebut mengingatkan tentang apa yang pengunjuk rasa perjuangkan.
"Semua yang terjadi di Hong Kong baru-baru ini, ibarat seperti tato, sulit untuk dihilangkan," kata pelanggan lainnya, yang menolak identitasnya disebutkan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi Hong Kong amankan 29 pengunjuk rasa
Baca juga: China peringatkan akan tumpas aksi protes di Hong Kong
Baca juga: Protes massa direncanakan di Hong Kong setelah aksi damai akhir pekan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019