Di sisi lain, para pelaku pasar juga meyakini bahwa peluang terjadinya negosiasi dagang antara AS dengan Tiongkok masih terbuka lebar kedepannya, meskipun masih dalam kondisi perang dagang

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat seiring stabilnya ekonomi domestik di tengah gejolak global.

IHSG ditutup menguat 63,66 poin atau 1,02 persen ke posisi 6.278,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,77 poin atau 1,22 persen menjadi 979,66.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Selasa, mengatakan para pelaku pasar mengapresiasi terkait dengan kondisi fundamental makroekonomi domestik yang masih cenderung stabil di tengah ketidakpastian global.

Baca juga: Indeks saham Bursa Efek Indonesia Selasa berpeluang menguat

Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 30,06 poin

"Di sisi lain, para pelaku pasar juga meyakini bahwa peluang terjadinya negosiasi dagang antara AS dengan Tiongkok masih terbuka lebar kedepannya, meskipun masih dalam kondisi perang dagang," ujar Nafan.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp171,26 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 482.553 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,42 miliar lembar saham senilai Rp10,66 triliun. Sebanyak 220 saham naik, 195 saham menurun, dan 137 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 195,04 poin (0,96 persen) ke 20.456,08, indeks Hang Seng melemah 16,26 poin atau 0,06 persen ke 25.664,07, dan indeks Straits Times melemah 3,47 poin (0,11 persen) ke posisi 3.061,86.

Baca juga: IHSG ditutup melemah dipicu sentimen perang dagang

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019