Medan (ANTARA News) - PT Pos Indonesia menyatakan untuk sementara ini terjadi pengurangan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap masyarakat miskin di Kota Medan sebanyak 1.920 orang."Berdasarkan verifikasi data yang dilakukan kepala lingkungan dan lurah setempat, terjadi pengurangan masyarakat miskin penerima BLT 1.920 orang dari sebelumnya 83.525 orang," kata Deputi Operasi Kantor Pos Wilayah I Sumut, Donny Syafardan, di Medan, Kamis.Dia merinci, dari 1.920 kupon BLT yang dibatalkan itu, sebanyak 963 orang diantaranya meninggal dunia, 835 telah pindah, 82 tidak layak, 13 penerima BLT ganda dan lain-lain sebanyak 27 kupon.Pencairan dana bantuan pemerintah sebesar Rp100.000 per bulan itu dilakukan pada 27 titik yakni 21 bertempat di kantor pos dan selebihnya di tempat pencairan komunitas atau lokasi pembayaran yang telah ditetapkan untuk mengurangi kesulitan karena transportasi. Sedangkan pencarian dana BLT untuk kabupaten/kota lainnya di Sumut akan diperkirakan dilakukan dalam bulan ini berdasarkan intruksi dari kantor Pos pusat. "Medan termasuk daerah yang pertama penyaluran BLT bersama sepuluh kota besar lain di Indonesia. Sedangkan untuk daerah lain di Sumut masih menunggu dari perintah dari pusat tapi diperkirakan dilakukan dalam bulan ini juga," ujarnya.Versi miskin menggunakan 14 kriteriaDi tempat terpisah Kepala Badan Pusat Statistik Sumut, Alimudin Sidabalok, mengatakan, jumlah masyarakat miskin di Sumut masih memungkinkan berubah dan data miskin yang ada di BPS merupakan versi miskin antar departemen menggunakan penilaian 14 kriteria. "Masyarakat miskin atau yang diduga miskin bukan berdasarkan penilaian BPS melainkan 14 kriteria yang dikeluarkan oleh departemen terkait. Seperti rumah yang berlantai tanah, dinding rumah papan atau tepas, tidak memiliki jamban, air minum dari tadah hujan, penerangan bukan listrik dan lain-lain," ujarnya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008