Tangerang (ANTARA News) - Aroma nepotisme yang dilakukan pelatih asing tim Persikota Tangerang, Banten, Angel Valera Riano Lirio asal Uruguay mulai terasa setelah dirinya mengangkat pemain Esteban Guillen menjadi asisten untuk memperkuat tim musim kompetisi Liga Indonesia (LI) 2008 mendatang. "Pengangkatan asisten pelatih harus yang memiliki sertifikat, bukan sembarangan atau yang mengerti bahasa Spanyol saja," kata pemerhati sepakbola lokal, Ali Makhrudi di Tangerang, Kamis. Dia menyebutkan, pihak pengurus Persikota harus dapat mengantisipasi dengan pengangkatan asisten pelatih tim itu karena memang tidak mempunyai sertifikat. Pernyataan itu terkait pelatih asing Persikota Angel Valera Riano Lirio asal Uruguay mengangkat Esteban Guillen menjadi asistennya dengan alasan kesulitan berbahasa dengan pemain lokal. Sebagai pelatih profesional tentunya Riano Lirio harus menunjuk penterjemah, bukan mengangkat asisten dari lingkup pemain sendiri. Bahkan pelatih itu harus mempelajari bahasa Indonesia agar mampu berkomunikasi dengan pemain lokal demi penerapan teknik dan taktik selama di lapangan hijau. Makhrudi mengatakan, sebelumnya sejumlah penggemar fanatik tim berseragam kuning-biru itu sudah mencurigai adanya upaya nepotisme yang dilakukan pelatih asing Riano Lirio karena beberapa pemain yang direkrut tidak terpakai oleh kesebelasan lain musim LI 2007 lalu. Kecurigaan itu timbul karena hanya merekrut pemain dari Amerika latin saja, padahal dari Afrika banyak juga yang melamar dan mempunyai kualitas terbaik. Sedangkan pelatih itu hanya memilih empat pemain asing yakni Esteban Guillen, Esteban Busto, Viktor Sergio dan Amarildo de Zauza. Padahal tiga atlet lainnya merupakan pemain yang sudah tidak terpakai lagi seperti Busto ditendang manajemen Persis Solo, Sergio tidak diperpanjang kontrak pelatih Persipura Jayapura, dan Souza terbuang dari Persijap Jepara. Souza pernah bergabung dengan tim "saudara tua" Persita Tangerang, tapi hanya bertahan satu musim kompetisi karena kinerjanya hanya bagus pada awal kontrak dan menurun di pertengahan hingga akhir. Sebaiknya manajemen Persikota harus lebih jeli mengontrak pemain asing meski saat ini mendapat pelatih untuk menangani tim pada LI 2008 dengan nilai kontrak murah setara dengan pelatih lokal. Sementara itu, Sekum Persikota Syahril menyebutkan, pihak manajemen juga mengangkat tiga asisten masing-masing Agus Suryanto, Sutarmo dan Edi Ruhiyat sebagai asisten kiper. "Pengangkatan Esteban sebagai asisten merupakan kewenangan pelatih kepala, kami tidak dapat mencampuri," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008