Pemindahan ibu kota baik langsung atau tidak nanti akan berpengaruh ke Kalbar. Pemindahan yang sudah ditetapkan akan memberikan peluang dan kesempatan yang baik bagi Kalbar juga
Pontianak (ANTARA) - Ketua 3 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Barat (Kalbar) Andreas Acui Simanjaya menilai dengan adanya pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim) akan memberikan kesempatan Kalbar untuk mengembangkan daerahnya.
"Pemindahan ibu kota baik langsung atau tidak nanti akan berpengaruh ke Kalbar. Pemindahan yang sudah ditetapkan akan memberikan peluang dan kesempatan yang baik bagi Kalbar juga," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia mencontohkan dengan dekat pada pusat pemerintahan memberikan kesempatan kepada Kalbar seperti pembangunan infrastruktur, ekonomi, peningkatan SDM dan lainnya.
"Kemudian potensi wilayah semisal pariwisata dan juga berbagai keunggulan alam nya tentu berdampak. Termasuk kesempatan meningkatkan kemampuan SDM nya yang pasti diperlukan untuk menunjang keperluan pembangunan," jelas dia.
Dengan akses jalan trans Kalimantan yang sudah menghubungkan provinsi di Kalimantan tentu memberikan dampak yang luas, katanya.
"Arus kedatangan manusia dan berbagai kebutuhan untuk mendukung keberadaan ibu kota negara. Hal itu akan menjadikan Kalimantan semakin maju baik dari segi infrastruktur maupun ekonomi," katanya.
Terkait kontribusi Apindo terhadap pemindahan ibu kota negara, menurut dia, sejak awal ikut memberi masukan dan kajian kepada pemerintah, bahkan sebelum wacana pemindahan ibukota ini mengemuka di media massa.
"Kita akan memanfaatkan berbagai jaringan yang Apindo untuk membantu pemerintah merencanakan dan mewujudkan pemindahan ibukota negara ini," jelas dia.
Kemudian investasi besar - besaran jelas akan dilakukan oleh para pengusaha termasuk di dalam anggota Apindo.
"Perlu dipertimbangkan oleh pemerintahan untuk memindahkan ibu kota negara yakni ketersediaan SDM dan infrastruktur penunjang serta komunikasi yang baik pada semua pihak, sehingga pemindahan ibukota negara ini berdampak baik bagi seluruh Indonesia," katanya.
Untuk di Kalbar juga mesti segera menyelesaikan pintu impor ekspor darat yang ada di Sanggau.
"Pintu ekspor dan impor di Sanggau baik dari segi fasilitas maupun keamanannya harus dimaksimalkan," katanya.
Baca juga: Bupati Kukar sambut baik pemindahan ibu kota
Baca juga: Komentar juara dunia Hendra Setiawan soal pemindahan ibu kota
Baca juga: Kaltim jadi ibu kota negara berdampak positif untuk Kaltara
Baca juga: Peneliti: Presiden perlu bentuk Badan Otorita Pemindahan Ibu Kota
Pewarta: Dedi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019