Jakarta, 22 Mei 2008 (ANTARA) - Sikap peduli terhadap lingkungan telah ditunjukkan oleh lembaga penyiaran publik antara lain Green Radio, 89.2 FM, yang menyepakati nota kesepahaman (MoU) dengan Konsorsium GEDEPAHALA diwakili oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), untuk membantu dalam memfasilitasi Program Adopsi Pohon di wilayah taman nasional. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di Gedung Manggala Wanabakti, Departemen Kehutanan, Jakarta, pada pukul 15.00 WIB, Kamis, 22 Mei 2008. Menteri Kehutanan bersama para pejabat Eselon I Kehutanan menyaksikan MoU Program Adopsi Pohon tersebut antara Kepala Balai Besar TNGGP dengan pihak Green Radio 89,2 FM. "Kami sangat gembira atas penandatanganan nota kesepahaman ini. Tentunya, langkah Green Radio dapat menjadi pemicu awal bagi lembaga publik lainnya untuk turut berpartisipasi dalam mendukung program adopsi pohon," ujar Dr Bambang Sukmananto, Kepala Balai Besar TNGGP, dalam acara penandatanganan tersebut. Program Adopsi Pohon merupakan program kerja sama antara Balai Besar TNGGP, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Konsorsium GEDEPAHALA dan Conservation International Indonesia yang telah digulirkan sejak awal tahun 2008. Sejak dipublikasikan melalui Green Radio, program ini telah menarik minat para pendengar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hingga kini, dana yang telah dikumpulkan dari para pendengar cukup untuk mengadopsi sekitar 400 pohon, yang dapat ditanam pada lahan seluas satu hektar. "Kami masih menunggu uluran bantuan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk dari pihak swasta," tambah Bambang. Menurut Green Radio, pihaknya masih terus membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat umum yang ingin berbuat sesuatu bagi lingkungan sekitar kota di mana mereka tinggal. Langkah ini tentu merupakan suatu sikap bersama yang patut ditiru untuk mengatasi sejumlah permasalahan dan degradasi kualitas lingkungan yang tengah mendera, seperti banjir tahunan di wilayah Ibu Kota. Siapa saja dapat turut andil dalam program adopsi pohon ini, sebab harga adopsi yang ditawarkan cukup terjangkau, 3000 rupiah per pohon per bulan, dan harus diadopsi selama tiga tahun. Khusus untuk kerjasama antara Green Radio dengan Konsorsium GEDEPAHALA, pohon adopsi akan ditanam pada areal seluas 10 hektar yang merupakan bagian dari perluasan TNGGP yang totalnya kurang lebih 2.500 Ha, wilayah Cianjur 3.000 Ha dan sisanya wilayah Bogor kurang lebih dari 1.500 Ha. Areal Perluasan TNGGP sebelumnya merupakan kawasan hutan yang statusnya hutan produksi yang dikelola oleh Perum Perhutani dengan kondisi yang sudah terdegradasi karena eksploitasi hutan dan juga karena pemanfaatan lahan hutan oleh masyarakat. Hingga saat ini, luasan areal yang sudah diadopsi sekitar 40 hektar, yang di antaranya merupakan hasil adopsi yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, empat menteri perempuan kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Perdagangan Marie Elkas Pangestu, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Gultom. Keterangan lebih lanjut, hubungi: Konsorsium GEDEPAHALA Kuswandono | +628129462109 kuswandono@yahoo.com Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Bambang Sukmananto | +62-263-512-776 bsukmanto@yahoo.com Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak Bambang Supriyanto | +62-266-621256 bambang_halimun@yahoo.com Conservation International Indonesia Anton Ario | +628129363308 | +62-251-224963 anton@conservation.or.id Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi Drs. Bintoro, MSi., Kepala Sub Bidang Analisis Informasi, mewakili Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021) 570-5099, Fax: (021) 573-8732
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008