Saham Australia dibuka naik didorong peningkatan prospek perdagangan

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, karena ketegangan perdagangan internasional sekali lagi mereda memberikan investor ruang untuk bernafas.

Pada pukul 10.45 waktu setempat, pasar saham Australia naik 10,50 poin atau 0,16 persen menjadi diperdagangkan di 6.450,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 13,60 poin atau 0,21 persen pada 6.544,60 poin.

"Perubahan nada dari Gedung Putih membantu mengangkat saham-saham semalam, meskipun harga obligasi dan emas tetap kokoh di tertinggi sepanjang masa atau multi-tahun," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

Secara lokal, saham-saham teknologi paling meningkat mengikuti petunjuk kuat dari pasar luar negeri sementara konsumen dan perawatan kesehatan juga naik.

Namun, saham-saham energi merosot seperti halnya konsumen bahan pokok, sementara sebagian besar sektor lainnya relatif tenang.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 0,26 persen, ANZ naik 0,34 persen dan National Australia Bank naik 0,44 persen, namun Westpac Bank turun 0,05 persen.

Saham-saham pertambangan juga sebagian besar lebih tinggi dengan Fortescue Metals melonjak 4,05 persen, BHP menguat 0,56 persen dan Rio Tinto naik satu persen, namun penambang emas Newcrest jatuh 3,08 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search naik 0,31 persen, Santos turun 1,55 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,23 persen.

Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,81 persen dan Woolworths turun 0,11 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,14 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 1,96 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,12 persen.