Makassar (ANTARA) - Dua orang haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 Debarkasi Makassar meninggal dunia di Mekah, Arab Saudi dan jamaah lainnya juga didominasi oleh lanjut usia.
"Yang berangkat dulu itu ke Tanah Suci sebanyak 455 orang dan kembali hanya 453 orang karena dua diantaranya meninggal dunia," ujar Panitia Bagian Informasi PPIH Debarkasi Haji Makassar Mawardy Siradj di Makassar, Senin.
Baca juga: 3.178 jamaah haji debarkasi Makassar kembali ke Tanah Air
Ia mengatakan jamaah haji kloter 12 ini merupakan jamaah asal Kabupaten Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan dan Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Dua orang jamaah haji asal Maluku yang meninggal dunia saat menjalankan ibadahnya itu yakni Hasan Raharusun Balkud (73) asal Maluku Tenggara Ahmad Dahlan Fattah (74) yang meninggal di Mina, Mekkah.
Selain yang meninggal dunia, satu lainnya masih tinggal di Arab Saudi karena sedang menjalani perawatan di rumah sakit, dan seorang lagi yang tanazul masuk asal dari Kloter 14 UPG atas nama Abdurahman Gafur (71).
Kepala Bidang Pondok Pesantren (Pontren) Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel H Fathurrahman saat menerima para jamaah haji menyampaikan agar seluruh jamaah haji mampu memperlihatkan perubahan setelah sampai ke Tanah Air.
"Perubahan itu baik dari segi tutur kata, sikap dan prilaku. Intinya setiap jemaah haji harus menjadi teladan dan menebarkan virus-virus kebaikan diantara sesamanya," katanya.
"Mewakili PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar, Kami mengucapkan terima kasih kepada PPIHD Provinsi Maluku atas kerjasamanya selama ini sehingga seluruh proses bisa dilalui dengan baik dan lancar, semoga kedepannya bisa semakin baik," tambah Fathurrahman.
Baca juga: Jamaah haji Debarkasi Makassar yang meninggal dunia bertambah jadi 23
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019