Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah aktivis LSM membentuk aliansi Gerakan Nasional Tidak Pilih Politisi Busuk atau disingkat "Ganti Polbus", dengan menunjuk Jeirry Sumampouw sebagai pimpinan gerakan. "Aksi pertama berupa `launching` sekaligus diskusi bebas yang digelar di Tugu Proklamasi, Kamis (22/5), dimulai sekitar pukul 14.00 WIB," kata Jeirry Sumampouw kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (21/5) malam. Ia dan rekan-rekannya berharap, lewat upaya yang sungguh-sungguh, rakyat akan memetik hasil dari penghambatan terhadap lolosnya "politisi busuk" ke parlemen. Berdasarkan pengalaman selama ini, mereka yang tergolong sebagai "politisi busuk" berperilaku tidak pro publik. "Anda muak dengan perilaku mereka (para politisi itu)? Anda tidak mau DPR diisi oleh politisi kotor?, silahkan hadiri dan dukung 'launcing' aliansi 'Ganti Polbus' ini," katanya lagi. Jerry Sumampous yang sehari-harinya merupakan Koordinator Nasional (Kornas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengatakan, kegiatan 'Ganti Polbus' akan tetap berjalan dengan koridor aturan main yang jelas. "Kami anti anarkis. Kami lebih mementingkan kerja-kerja beretika demi masyarakat demokratis yang beradab dan dipimpin oleh para pemimpin yang beretika, baik di legislatif maupun eksekutif," kata Jeirry Sumampouw. Namun demikian, Jeirry belum mau menyebutkan siapa politisi dan dari partai mana saja yang mereka golongkan sebagai "politisi busuk" tersebut. (*)

Copyright © ANTARA 2008