Kemenkop dan UKM hadir di Papua dengan memberikan enam program sekaligus untuk penguatan SDM.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) terus menjalankan program penguatan sumber daya manusia (SDM) untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Rulli Nuryanto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan Kemenkop dan UKM hadir di Papua dengan memberikan enam program sekaligus untuk penguatan SDM.
Rulli memaparkan keenam program penguatan SDM du Papua dan Papua Barat tersebut tersebut antara lain pelatihan vokasional bagi organisasi masyarakat dan pemuda, pelatihan vokasional berbasis e-commerce, pelatihan vokasional bagi kelompok strategis, pelatihan akutansi dan penyusunan laporan keuangan, pelatihan bagi pengelola LKM berbasis kompetensi, hingga pelatihan vokasional untuk daerah tertinggal.
Dengan banyaknya program tersebut, Rulli mengutarakan harapannya agar ada pengetahuan wawasan baru, peningkatan kualitas produk serta omzet bisnis yang dikembangkannya.
Baca juga: Generasi muda Raja Ampat diajak giat belajar tingkatkan kualitas SDM
"Saya juga meminta para pelaku koperasi dan UMKM di Papua untuk memanfaatkan teknologi digital, untuk digunakan dalam mengembangkan usaha mereka," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, pelaku koperasi dan UMKM yang kini memiliki produk-produk lokal khas tanah Papua bisa dipasarkan menggunakan teknologi tersebut.
Ia mengemukakan bahwa masyarakat Papua dengan kekayaan dan keanekaragaman produk-produknya, harus mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi saat ini dengan beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0.
Baca juga: Lukas Kbarek, mahasiswa Papua menjadi finalis duta Asean
"Sehingga, melalui platform e-commerce, produk-produk Papua yang unik itu mudah dipasarkan dan tidak seperti sekarang ini yang hanya sebatas toko atau warung lokal di Papua," katanya.
Sementara Asdep Pengembangan Peran Serta Masyarakat Kemenkop dan UKM Hariyanto menambahkan bahwa pihaknya fokus pada pengembangan SDM di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal dengan mengadakan pelatihan-pelatihan.
Belum lama ini, tepatnya pada 19 Agustus 2019 lalu, Kemenkop dan UKM menyasar Kabupaten Supiori, Kabupaten Pegunungan Bintang, hingga Kabupaten Biak Numfor.
"Tidak menutup kemungkinan kita akan menggelar program pelatihan di wilayah lain di Papua, juga Papua Barat," kata Hariyanto.
Baca juga: Menkop UKM-Menpar buka Sanur Village Festival 2019
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019