Jakarta (ANTARA News) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) meminta kepada pemerintah untuk tidak menjadikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)sebagai solusi tunggal untuk memecahkan dilematika APBN 2008. "Kondisi sebagian masyarakat sekarang ini hidup dalam kemiskinan dengan daya beli yang rendah," kata Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu terkait dengan rencana kenaikan harga BBM. Sementara itu terkait dengan kebijakan pemerintah untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT)kepada masyarakat miskin, sebagai kompensasi pencabutan subsidi BBM, Komnas HAM menilai tidak mendidik tumbuhnya semangat produktifitas masyarakat. "Bahkan juga ada yang salah sasaran, serta jika mengambilnya berdesak-desakan kerap menimbulkan korban," demikian Ifdhal. Selain itu tidak memberikan nilai tambah untuk memberdayakan masyarakat miskin.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008